Humi Dumi Pathless Single
Cr: Instagram Humi Dumi
Menyelami Masa Lalu Ambigu bersama Humi Dumi “Pathless”

Layaknya hampir semua musisi, Humi Dumi pun bermasalah dalam mengeluarkan karya secara konsisten. Namun baru-baru ini band folk-pop asal Surabaya ini kembali mengumpulkan remah-remah semangat berkarya yang tersisa dan meluncurkan single berjudul “Pathless”. Dirilis dalam format digital melalui berbagai kanal streaming, single ini menandai evolusi dari band yang sebelumnya dikenal dengan musiknya yang akustik dan ringan. “Pathless” langsung diawali dengan hentakan berbagai instrumen tanpa memberikan pembuka selentingan gitar seperti yangbiasa dilakukan oleh Humi Dumi di EP debut mereka “I Am Ij Sin A”. Single teranyar ini bisa dibedah menjadi tiga repetisi utama, yakni verse, reff, dan outro. Ketiganya menawarkan pengulangan yang membuat lagu ini mudah diingat dalam sekali dengar. Liriknya pun tidak terlalu banyak, hanya beberapa baik yang diulang-ulang sehingga cukup mudah untuk dinyanyikan bersama. Meskipun rawan terjebak dalam siklus kebosanan ketika didengarkan berkali-kali, vokal dari Qanita Hasinah-lah yang menyelamatkan “Pathless” dari jurang tersebut.

Qanita menampilkan range vocal yang cukup stabil dengan beberapa nada-nada panjang yang menunjukkan kekuatan nafasnya. Warna vokalis wanita satu ini yang sudah unik, diolah kembali semakin empuk dengan tarikan-tarikan yang dilakukannya di beberapa bagian lagu. Di bagian tengah hingga outro, terdapat perpaduan vokal Qanita dan backing vocal pria yang sedikit memberikan dinamika pada tembang ini. Apabila disimak lebih jauh, melodi-melodi yang dilantunkan dalam lagu tersebut mengingatkan kami pada lagu-lagu dari The Smiths ataupun Britpop lain di era yang sama. Usut punya usut, di penggarapan album penuh kali ini, para personel Humi Dumi menuangkan preferensi personal yang beragam mulai dari Britpop, Thom Yorke hingga folk ala Angus & Julia Stone. Lagu “Pathless” sendiri bercerita tentang kenangan masa lampau yang tidak memberikan petunjuk apapun. Kenangan tersebut terasa rancu dan ambigu namun membekas hingga kini. “Kami mencoba memainkan waktu, memaksakan histori yang telah dimakan oleh waktu untuk tetap muncul di permukaan,” kata Qanita Hasinah, sang vokalis.

Humi Dumi Pathless Singlemi Mengambil tema-tema ringan dengan filosofi yang cukup dalam, dilengkapi dengan berbagai pengaruh musik yang lebih bervariasi, album baru Humi Dumi akan dirilis di awal tahun depan. Sementara itu, bagian visual akan digarap oleh Bagus ‘Bagong’ Priyo, seorang seniman visual dari sebuah kolektif bernama Kerjasama 59. Nikmatilah “Pathless” di bawah ini yang mungkin bisa mengembalikan memori-memori indah di masa lampau.