12 Film dan Serial di Netflix dalam Bulan Januari – Februari 2024 yang Wajib Ditonton!
Netflix, sebuah layanan streaming untuk film dan serial televisi beberapa tahun terakhir menjelma menjadi distributor yang karyanya telah mendapatkan pengakuan di berbagai ajang penghargaan film bergengsi seperti Academy Awards (Oscars), Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Toronto International Film Festival, Sundance Film Festival, hingga Emmy Awards. Kesuksesan Netflix ini tidak lepas dari kurasi yang mumpuni dan keberanian mereka untuk menggaet film atau serial dengan premis menarik yang mampu menarik perhatian penonton. Film dan serial produksi distributor lain dengan kualitas yang baik pun tidak terlewatkan dalam koleksi kanal asal Ameria Serikat ini. Kami merangkum 10 judul film dan serial orisinil Netflix selama bulan Januari 2024 yang bisa kamu tonton untuk memuaskan hasratmu sebagai sinefil!
- Society of the Snow
“Society of the Snow” merupakan film adaptasi dari sebuah kejadian sebenarnya yang terjadi di Ekuador, Amerika Selatan. Pada tahun 1972, sebuah kelompok rugby dari sebuah universitas di Ekuador berpergian ke Chile untuk bertanding. Naasnya, pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Pegunungan Andes yang memakan korban lebih dari separuh penumpang. Meskipun sebelumnya cerita ini telah diadaptasi dalam film “Alive” yang dibintangi Ethan Hawke, film karya J.A. Bayona yang dirilis tahun 2023 ini terasa lebih mencekam dan nyata karena menggunakan bahasa Spanyol alih-alih bahasa Inggris seperti adaptasi sebelumnya. Wajib ditonton bagi penggemar film bergenre drama, survival atau adventure!
Genre: Drama/Adventure/Survival
Similar movies: Life of Pi, Alive, Cast Away
- Nyad
Lagi -lagi Netflix mengadaptasi kisah nyata yang kali ini jatuh pada biografi seorang perenang wanita asal Amerika Serikat yakni Diana Nyad. Sebagai seorang atlet renang, Diana Nyad pada masa mudanya mempunyai ambisi untuk menyeberangi Selat Florida tanpa jeda dengan berenang. Namun harapan itu harus ia kubur karena kegagalan menyakitkan yang juga menjadi titik balik di karirnya. 30 tahun kemudian, di usianya yang sudah tidak muda lagi yakni 64 tahun, Diana Nyad mencoba peruntungan dan membuktikan ambisinya untuk menyeberangi Selat Florida tanpa kerangkeng hiu di perairan yang terkenal menjadi rumah bagi predator tingkat atas tersebut. Diperankan secara apik oleh Annette Bening sebagai Diana Nyad dan Jodie Foster sebagai Bonnie Stoll, film ini sungguh inspiratif dan memotivasi para penontonnya.
Genre: Documenter/Biography/Sports/Motivational
Similar movies: King Richard, 42, The Damned United
- A Taxi Driver
Film “A Taxi Driver” yang dibintangi oleh Song Kang Ho menurut kami patut dimasukkan ke daftar sinema klasik Korea Selatan yang wajib ditonton oleh sinefil. Cerita ini diadaptasi dari kejadian nyata saat di Korea Selatan terjadi sebuah pergolakan sosial yang berpusat di kota Gwangju. Seorang reporter Jerman ditugaskan untuk meliput kejadian di lokasi saat para warga sipil melakukan protes paska kudeta yang dilakuan oleh Chun Doo-Hwan dan para kroni militernya. Sejak kudeta dilakukan, darurat militer dilaksanakan yang menyaksikan banyak HAM dan demokrasi dirampas serta dibungkam. Saat para supir taksi menghindari area gejolak, Man Seob (Song Kang Ho) adalah satu-satunya supir yang berani mengantarkan dan membimbing reporter Jürgen Hinzpeter (diperankan oleh Thomas Kretschmann). Ada rasa cemas, marah, frustasi, hingga ketakutan yang menjalar ketika kami menyaksikan film ini. Sungguh sebuah kisah tragis yang dirangkum secara apik oleh sutradara Jang Hun.
Genre: True Story/Violence/Crime
Similar movies: Silenced, Memories of Murder, Kim Ji-Young: Born 1982
- Are You There God? It’s Me, Margaret.
Diadaptasi dari novel dengan judul sama yang terbit di tahun 1970, film ini menceritakan kisah seorang anak yang beranjak remaja bernama Margaret. Di usianya yang ke-11, Margaret Simon mengalami beberapa perubahan besar seperti kepindahan rumah dan sekolah yang mewajibkan dia untuk beradaptasi baik secara fisik ataupun mental. Memiliki teman-teman baru, Margaret dihadapkann pada drama pertemanan remaja, kegamangannya dalam beragama karena tumbuh di keluarga dengan 2 kepercayaan berbeda, ketertarikan dengan lawan jenis, serta perubahan-perubahan biologis dan psikologis yang semuanya ia alami dalam satu waktu. Ia pun mulai berkomunikasi dengan ‘Tuhan’ tentang keluhannya dan menjadikannya ritual untuk menjalani fase hidupnya tersebut. Film ini membuat penontonnya menilik kembali bagaimana masa remaja bisa terasa begitu sulit dan menanamkan beberapa nilai moral yang bisa dijadikan pelajaran bagi hidup.
Genre: Coming-of age/Drama/Comedy
Similar movies: Boyhood, The Perks of Being a Wallflower, Eight Grade
- Blue Eye Samurai
Kepopuleran serial anime di Netflix tidak terbantahkan sehingga membuat perusahaan ini bertaruh kepada beberapa judul anime orisinil yang diharapkan mampu memukai para penggemar film animasi. Salah satu kisah anime orisinil Netflix yang membuat kami terpukau adalah “Blue Eye Samurai”. Dibuat oleh Michael Green dan Amber Noizumi, serial sebanyak 8 episode ini bercerita tentang seorang samurai bernama Mizu yang harus menyembunyikan identitasnya sebagai seorang wanita berdarah campuran. Pada zaman Edo di mana pengaruh ataupun sesuatu yang berbau Barat dikecam dan dikucilkan, Mizu kecil lahir dari ibu berdarah Jepang dan seorang pria kulit putih yang tidak diketahui asal usulnya. Mizu yang semasa kecil dirundung dan tidak diakui sebagai seorang manusia menaruh dendam pada sosok ayah yang ternyata memerkosa ibunya. Jalan Mizu untuk membalaskan dendamnya penuh lika liku dan diselingi drama tentang pertemanan, jati diri, pertarungan brutal serta pergolakan batin yang tak kunjung henti. Detail animasi yang begitu cantik serta para karakter dengan kepribadian yang kuat membuat kita tidak bisa mengalihkan pandangan dari awal hingga akhir episode!
Genre: Adventure/Thriller/Action
Similar movies: Mulan, John Wick, Avatar: The Legend of Aang
- May December
Pernahkah kamu jatuh cinta dengan seseorang yang usianya terpaut jauh? Dalam film “May December”, dikisahkan seorang wanita bernama Gracie Atherton-Yoo (Julianne Moore) telah menikah dengan seorang pria bernama Joe Yoo (Charles Melton) dan dikaruniai 3 anak. Tidak disangka, kisah cinta mereka berawal dari sebuah perselingkuhan yang dapat dikatakan menyalahi aturan dan norma sosial yang ada. Joe Yoo yang saat itu berusia 13 tahun merupakan teman sekelas anak Gracie, terpergok melakukan hubungan seksual dengan Gracie yang terpaut usia 23 tahun. Kisah yang menghebohkan kota mereka tinggal menginspirasi sebuah rumah produksi untuk membuat adaptasi filmnya yang menndapuk aktris Elizabeth Berry (Natalie Portman) untuk memerankan soosk Gracie yang kontroversial. Interaksi ketiga tokoh ini menguak lapis demi lapis hubungan antara Gracie dan Joe serta bagaimana pengaruhnya terhadap mental masing-masing. Sebuah film karya Todd Haynes yang intens, dramatik serta membekas. FYI, film ini baru tersedia pada Netflix di negara tertentu saja sehingga bagi kamu yang memiliki domain Netflix di Indonesia belum bisa mengaksesnya.
Genre: Drama/Melodrama/Thriller
Similar movies: Gone Girl, Marriage Story, Minari
- Ngeri-Ngeri Sedap
Salah satu judul film karya anak negeri yang kami apresiasi adalah “Ngeri-Ngeri Sedap” yang dibintangi oleh Tika Panggabean, Arswendy Bening Swara, dan Boris Bokir. Film yang memiliki judul internasional “Missing Home” ini menceritakan sepasang suami istri Batak yang telah berusia lanjut yakni Pak Domu dan Bu Domu yang memiliki 4 orang anak. Tiga anaknya memutuskan untuk merantau dan menyisakan Sarma tinggal bersama keduanya. Merindukan acara khas Batak yang dahulu selalu dihadiri anggota keluarga lengkap, pasutri tersebut membohongi anak-anaknya bahwa mereka akan bercerai agar mereka mau kembali ke tanah kelahiran mereka dan menghabiskan waktu bersama keluarga dibandingkan karir masing-masing. Keempat anak ini kemudian mengajak orang tuanya mendaki bukit sembari menceritaan kesusahan, kegagalan, dan kekhawatiran masing-masing kepada keduanya. Sebuah film yang menyayat hati, hangat, sekaligus menggelikan!
Genre: Comedy/Drama
Similar movies: Cek Toko Sebelah, The Way Home, Keluarga Cemara
- Griselda
“Griselda” merupakan judul serial terbaru Netflix yang menjadikan Sofia Vergara sebagai bintang utama. Dalam film ini, Sofia harus mendobrak stereotip aktris ‘tidak bisa acting’ dengan menjelma menjadi Griselda Blanco. Griselda Blanco adalah tokoh nyata yakni seorang pebisnis wanita asal Kolombia yang sukses membuat kartel narkotika yang menjadikannya salah satu wanita berbahaya di dataran Amerika Latin. Dalam 6 episode, kita diajak masuk ke dunia hitam narkotika Kolombia dengan kokain sebagai komoditas utama dan bagaiman Griselda yang menjadi pusat dari operasi ini harus berhadapan dengan tantangan, pengkhianatan, dan bahaya yang mengancam. Kalau selama ini di kepala kita Sofia Vergara dikenal sebagai aktris komedi yang seringkali mendapatkan peran wanita polos dan blak-blakan dengan aksen Spanyol yang kental, maka di “Griselda” ia menunjukkan kapasitas acting yang jauh berbeda dan patut dinantikan.
Genre: Crime/Biography/Drama
Similar movies: Breaking Bad, Narcos, Peaky Blinders
- American Nightmare
Kisah dokumenter terutama yang bergenre kriminal atau horor menjadi salah satu komoditas Netflix yang selalu berhasil memuncaki tangga kepopuleran serial ataupun film di platform tersebut. “American Nightmare” menjadi sensasi baru yang mengisahkan tragisnya pembunuhan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat seperti kekasih, saudara, bahkan suami atau istri. Motif para pembunuh yang beragam, metode pembunuhan yang rapi, serta alibi yang bisa mengelabui pihak kepolisian menjadikan berbagai kisah yang disajikan dalam serial dokumenter ini sukses bikin para penonton bergidik. Serial ini cocok buat kamu penggemar true-crime story yang
Genre: Documentary/Thriller/Crime
Similar movies: Ice Cold Murder: Coffee, and Jessica Wongso, The Tinder Swindler, House of Secrets: The Burari Deaths
- The Wonderful Story of Henry Sugar
Karya Wes Anderson kami rasa saat ini telah menemukan niche market-nya sendiri sehingga apapun yang ia buat selalu mengundang rasa penasaran. Meskipun karya film panjang terakhirnya “Asteroid City” tidak terlalu memukau para kritikus seperti karyanya terdahulu, justru film pendek yang ia rilis berkolaborasi dengan Netflix bertajuk “The Wonderful Story of Henry Sugar” malah mendapat pengakuan. Dibintangi oleh aktor Inggris Benedict Cumberbatch yang berperan sebagai Henry Sugar, kisah ini menceritakan sosok Henry si kaya raya dengan adiksinya sebagai penjudi. Ia pun bertekat memenangkan judi dengan cara curang dengan mata tertutup. Menggelitik sekaligus menunjukkan sinematografi estetis a la Wes Anderson.
Genre: Drama
Similar movies: Little Women, Wonka
- El Conde
Salah satu film rilisan Netlfix yang menurut kami bagus tapi jarang dibicarakan adalah “El Conde” karya Pablo Larrain. Film hitam putih ini mengisahkan tentang sesosok vampir berusia 250 tahun bernama Augusto Pinochet yang hidup dengan memalsukan identitasnya dan berpindah-pindah negara hingga berakhir di Chile. Tergabung dalam militer Chile, ia justru mendapat pangkat tinggi hingga bisa menjadi diktator, dan di saat ia memalsukan kematiannya lagi ia berencana pensiun dan menghabiskan 250 tahun hidupnya di sebuah peternakan. Sayangnya, anak-anaknya tidak sabar agar ia cepat mati sehingga menyewa seorang biarawati untuk melakukan eksorsisme pada Augusto. “El Conde” ini kocak, tidak terduga, sekaligus mengandung banyak satir yang menyindir para diktator di kehidupan nyata yang biasanya berusia panjang. Tontonan yang unik dan menghibur!
Genre: Satire/Comedy
Similar movies: What We Do in The Shadows, The Grand Budapest, The Interview
- Boy Swallows Universe
Diadaptasi dari buku dengan judul serupa karangan Trent Dalton, “Boy Swallows Universe” merupakan sebuah cerita drama yang berlokasi di Australia pada tahun 80-an. Berpusat pada seorang bocah laki-laki bernama Eli Bell yang berusaha menyelamatkan keluarganya dari kehancuran akibat obat-obatan terlarang. Eli yang memiliki saudara laki-laki yang difabel tersebut masuk ke dalam sebuah petualangan dengan misi menyelamatkan ibu mereka dari dunia gelap narkoba. Serial sepanjang 7 episode ini memberikan pembelajaran kedewasaan, kompromi, keluarga, dan kegigihan.
Genre: Drama/Crime
Similar movies: Lion, Slumdog Millionaire, Boyhood
Kurator: Novita Widia & Bonifasius Eiji
Editor: Novita Widia