Review: “Alien: Romulus” Sajikan Aksi Menegangkan dan Nostalgia Franchise Ridley Scott
Franchise film “Alien” sudah menelurkan beberapa judul yang hampir semuanya laris di pasaran. Di tahun 2024, giliran sutradara Fede Alvarez menyajikan interpretasinya terhadap cerita milik Ridley Scott ini dalam sebuah film berjudul “Alien: Romulus”. Dibintangi oleh aktris dan aktor muda seperti Cailee Spaeny, David Jonsson, Archie Renaux dan masih banyak lagi, “Alien Romulus” menceritakan tentang perjuangan Rain (Cailee Spaeny), seorang manusia kolonis yang bekerja di perusahaan Weyland-Yutani di sebuah planet seumur hidupnya. Kondisi hidup yang tidak layak hingga munculnya berbagai penyakit mendorong Rain bersama manusia buatan alias Synthetic yakni Andy (David Jonsson) yang sudah dianggap sebagai saudaranya, untuk mencari tempat tinggal baru. Di saat bersamaan, sebuah pesawat luar angkasa bernama Remus-Romulus yang berhasil menangkap sebuah objek yang mengandung organisme sempurna ditinggalkan oleh para awaknya dan sekarang melayang-layang tanpa tujuan di atas planet di mana Rain tinggal. Rain bersama teman-temannya berambisi mengakuisisi pesawat tanpa awak ini sebagai transportasi mereka untuk pindah ke planet baru. Tidak disangka, pesawat ini menyimpan banyak rahasia dan kengerian yang meneror Rain dan kawan-kawan hingga akhir.
Bagi penonton yang telah familiar dengan premis ‘alien’ ini, sudah bisa dipastikan siap untuk menyaksikan teror yang ditimbulkan mahkluk yang bisa tumbuh lebih dari 2 meter ini. Karena ambisi dan ketidaktahuan Rain dan kawan-kawan yang membuka segel embrio dari alien ini, mereka harus memutar otak untuk lolos dari berbagai serangan demi serangan para alien. Visual efek, scoring musik, hingga CGI yang dipertontokonkan dalam “Alien: Romulus” ini mampu membangun suasana yang menegangkan. Plot yang cukup seru dan para tokoh utama yang dikisahkan tidak memiliki latar belakang militer atau seni beladiri membuat perjuangan mereka sungguh berat namun relatable. Ada sisi pertemanan dan persaudaraan yang juga diselipkan dalam cerita “Alien: Romulus” ini. Karakter Synthetic mampu diperankan dengan apik oleh Jonsson, yang menurut kami menunjukkan perkembangan paling menarik dalam film. Beberapa adegan dari film ini juga membuat para penonton ikut menggertakkan gigi dan menahan napas saking tegangnya. Penggemar film action, sci-fi dan thriller bisa menonton film ini di bioskop kesayanganmu dan kami harap akan ada sekuelnya di masa depan!
Editor: Novita Widia/Dok: MovieDB