Review: “The First Slam Dunk”, Salah Satu Film Anime Terbaik yang Lebih Dari Sekadar Basket
“Slam Dunk” merupakan salah satu anime olahraga klasik yang wajib ditonton setidaknya sekali seumur hidup sejak serialnya mulai mengudara dari tahun 1993 hingga 1996. Fast forward ke tahun 2021, para penggemar dari “Slam Dunk” dihebohkan dengan rumor akan diproduksinya film bertajuk “The First Slam Dunk” yang akan melanjutkan kisah para pebasket dari SMA Shohoku yang banyak dinantikan sejak berakhirnya serial “Slam Dunk”. Diproduseri oleh kreatornya sendiri yakni Takehiko Inoue, ia juga mengungkapkan lewat akun Twitter/X-nya bahwa ia juga akan menulis jalan cerita film tersebut. Terselip sedikit kekhawatiran karena sang kreator justru menunjuk Yasuyuke Ebihara sebagai animator film tersebut. Selain itu, beberapa teaser karakter tidak menggambarkan style animasi “Slam Dunk” yang ada di serialnya. Namun kami salah besar karena semua kekhawatiran itu terbayar tuntas ketika kami menyaksikan film “The First Slam Dunk” di bioskop Indonesia pada tahun 2023. Satu tahun sejak perilisan resmi perdananya hanya diputar secara eksklusif di Jepang, film ini menyapa para penggemarnya di benua Asia dengan begitu menggemparkan. Keberhasilan Toei Animation dan DandeLions Animation dalam membatasi distribusi serta pembajakan juga membuat ‘hype’ film ini bertahan lama meski harus menunggu beberapa bulan hingga diputar di layar lebar tanah air.
“The First Slam Dunk” menceritakan pertandingan lanjutan kompetisi nasional antara Shohoku dengan SMA Sannoh yang digadang-gadang merupakan tim basket SMA terkuat saat itu. Film ini mengambil perspektif dari point guard mungil dari Shohoku yakni Ryota Miyagi yang pada serial anime-nya seringkali kalah spotlight dengan Hanamichi Sakuragi sebagai forward, Kaede Rukawa sebagai small forward, atau bahkan Akagi sang kapten. Film ini mengulas posisi vital Miyagi sebagai point guard dan motivasi apa yang mendorong bocah tingkat dua SMA tersebut untuk terus bermain basket meskipun postur tubuhnya tidak tinggi. Hubungan Miyagi dengan mendiang kakaknya yang juga atlest basket yakni Sota dielaborasikan dengan sangat sentimental. Menonton film ini memancing emosi mendalam tentang hubungan persaudaraan yang kompleks dan unik. Sentimen persaudaraan yang ia rasa hilang seiring kematian kakaknya. ternyata ia temukan kembali di tim basket Shohoku bersama teman-teman yang ikut berjuang melawan Sannoh.
Film ini melankolis, menegangkan, sekaligus memantik nostalgia mendalam akan serial basket yang sungguh lekat dengan ingatan para penggemar anime lawas. “The First Slam Dunk” bisa ditonton bagi mereka yang bahkan tidak mengerti tentang dunia basket sekalipun. Teknik animasi, angle, hingga scoring semuanya mendukung film ini menjadi salah satu tontonan anime terbaik yang pernah kami saksikan. Sedang ditayangkan secara digital lewat kanal Disney Hotstar, kami rasa kamu tidak boleh melewatkan film anime satu ini atau bahkan harus menonton ulang dengan segala emosi yang bergulat di dalamnya.
Dokumentasi: MovieDB/Trailer: CBI Pictures