Iksan Skuter Terima Kasih Petani SIngleNyanyian Lagu Anak dari Iksan Skuter dalam “Terima Kasih Petani”

Penyanyi dan pencipta lagu folk Iksan Skuter dikenal aktif dalam menyuarakan isu serta kritik sosial dari berbagai fenomena yang ada di sekitarnya. Kurangnya lagu anak-anak di masa kini juga termasuk dalam salah satu perhatiannya dan ia telah terlibat dalam pembuatan dua album kompilasi terdahulu berjudul “Kecil Itu Indah”. Di tahun 2018, ia kembali menelurkan karya terbaru dalam album “Kecil Itu Indah 3”. Lagu yang diberi judul “Terima Kasih Petani” ini berisikan pesan bagi anak maupun orang tuanya tentang betapa pentingnya edukasi kepada anak-anak akan jasa dan peran penting petani dalam kehidupan kita. Karya yang juga memiliki bentuk visual ini juga diluncurkan pada 23 Juli 2018 lalu. Tanggal tersebut dipilih bertepatan dengan perayaan Hari Anak Nasional. Iksan Skuter tidak menyanyikan sendiri karyanya kali ini, tapi mengambil posisi sebagai pencipta lagu. Ia merasa bertanggung jawab untuk meneruskan pendidikan anak karena ia sendiri adalah seorang ayah, maka lahirlah “Terima Kasih Petani”.

Kali ini Iksan Skuter menggandeng penyanyi Citra Aulia Prastika untuk menyumbangkan vokalnya. Sedangkan Iksan Skuter yang identik dengan lagu-lagu yang menyuarakan kemarahan atau ketidakpuasan mengambil langkah yang berbeda dalam lagu ini. Secara utuh projek Iksan Skuter kali ini melibatkan beberapa pihak, selain Citra Prastika Aulia terdapat partisipasi dari Gubuk Baca Anak Alam, serta Audioelecticta Recods dan Srawung Records Malang untuk proses perekamannya.  Sedangkan pengerjaan artwork diserahkan kepada Racun Cinta. Untuk aspek visual sendiri, “Terima Kasih Petani” di sutradarai Bejo Shandy, yang juga tergabung dalam sebuah kelompok teater asal Malang bernama Celoteh. Pemilihan tempat shooting serta adegan semua peran yang terlibat dalam video klip adalah arahan dari Bejo untuk memperkuat musik yang dibuat oleh Iksan Skuter. Anak-anak dan lokasi pertanian menjadi penting untuk memperlihatkan proses bercocok tanam yang menjadi komoditas negeri ini. Selain Kelompok Teater Celoteh, ada juga peran dari komunitas Gubuk Baca yang terletak di daerah Jubung, Malang. Keseruan serta lucunya tingkah anak-anak bisa kamu saksikan di video klip melalui kanal di bawah ini.

Penulis: Dea Alief/Editor: Novita Widia