“She’s A Punk”, Sebuah Ode Terhadap Cewek Indie dari Well Whale
Punk yang bisa diartikan sebagai sebuah gerakan yang mengusung anarkisme di mana tidak adanya kekuasaan hegemon sepertinya bukan yang dimaksud Well Whale dalam single debut mereka “She’s A Punk”. Punk di sini lebih diartikan sebagai sifat ‘bodo amat’ dan non-konvensional yang melekat pada seseorang, khususnya pada sosok wanita yang menyukai hal-hal indie nan nyeleneh. Band indie pop/twee pop asal Jatinangor, Jawa Barat tersebut meluncurkan single ini dua bulan lalu dan kali ini mereka hadir kembali dalam bentuk audio visual. Diungkapkan Raja, gitaris dari Well Whale bahwa single lagu ini adalah ekspresi kultural di mana seorang wanita hidup tanpa mengikuti norma-norma konservatif yang ada dan melakukan hal-hal yang ia sukai. Di situlah semangat ala anak ‘punk’ yang dimaksud oleh Well Whale dilekatkan pada sosok wanita tersebut. Secara melodi, lagu ini menggunakan chord yang sangat sederhana, bahkan mungkin lebih sederhana dari lagu Peterpan “Arti Sahabat” yang jadi lagu wajib mereka yang sedang belajar gitar circa awal 2000-an. Secara lirik tidak ada yang terlalu sulit untuk dicerna walaupun semuanya berbahasa Inggris.
Ada sedikit unsur twee-pop yang dibalut dengan sedikit irama pop-punk yang mewarnai keseluruhan lagu. Satu hal yang mungkin ingin kami tambahkan adalah aspek produksi dari single ini karena volume suara sang vokalis seperti bersusulan dengan backing vocal yang membuat kami susah mencerna lirik tanpa membaca teks. Sebagai rilisan perdana, lagu “She’s A Punk” bisa dibilang sebagai nomor aman di mana Well Whale hanya menyasar unsur catchy dan dance-able, tanpa mengeksplorasi genre serta mixing dan mastering yang sebetulnya bisa diulik lebih jauh. “She’s A Punk” tidak buruk, namun juga tidak terlalu spektakuler mengingat Jatinangor banyak menelurkan musisi-musisi yang cukup berkesan di beberapa tahun terakhir seperti The Panturas, Hira, Soft Blood dan masih banyak lagi. Video “She’s A Punk” yang disutradarai oleh William Bernoulli menunjukkan sesosok mbak-mbak indie yang bisa kamu temui di sudut gigs dengan segelas amer dan sebatang rokok, sedang menyusuri gang-gang sempit di Kota Bandung sambil mendengar lagu favoritnya. Simak karya visual perdana dari Faizal Agusdin, Puteri Ayesha, Raja Mahardika, dan Kelana Ashil Siddhawira dari Well Whale di bawah ini dan ikuti media sosial mereka untuk mengenal lebih dekat dan lebih hangat.