Irama Jazz Rock yang Mengguncang dari Tohpati Bertiga di Jazz Buzz Salihara
JAKARTA (17/2) – Setelah Sengat menunjukkan tajinya dengan gabungan musik thrash/death metal yang bercampur dengan jazz klasik, Tohpati Bertiga tidak mau kalah dan menunjukkan gabungan antara musik rock dan jazz lewat penampilan mereka di Jazz Buzz Salihara 2019 akhir pekan lalu. Seperti terlihat dari nama grup ini, gitaris legendaris Indonesia Tohpati menjadi motor penggerak dari trio tersebut. Ia ditemani oleh Indro Hardjodikoro di bagian bass serta Bowie di bagian drum. Meskipun baru pertama kali tampil di gelaran Jazz Buzz, Tohpati Bertiga sudah lebih dulu menelurkan album di tahun 2017 berjudul “Faces” dan yang terbaru hadir di tahun ini berjudul “Riot”. Album yang berisi 8 nomor dan dirilis via Demajors ini sekaligus menjadi penampilan penutup gelaran Jazz Buzz Salihara 2019 dengan tema Jazz Sans Frontiéres.
Mereka tidak memainkan semua komposisi di album “Riot”, namun antusiasme penonton tetap membeludak. Semua kursi yang telah disiapkan malam itu terisi penuh oleh para penikmat musik Tohpati Bertiga atau penggemar jazz non-konvensional. Selain band inti, Tohpati Bertiga mengajak serta beberapa musisi brass untuk naik ke atas panggung. Brass section ini terdiri dari 4 pemuda keturunan Batak yang masing-masing memainkan saksogon tenor, saksofon alto, terompet, dan trombon. Karena berasal dari budaya Batak, mereka sedikit memainkan komposisi lagu daerah sebelum melanjutkan penampilan mereka bersama Tohpati Bertiga. Perpaduan brass, jazz, serta musik rock yang cukup menyatu mendapat sambutan hangat dari penonton.
Sang gitaris pun mengungkapkan rasa syukurnya, karena penonton mau meluangkan waktu untuk menonton Tohpati Bertiga. Lebih lanjut, ia berkelakar bahwa orang-orang yang berada di teater Komunitas Salihara malam itu lebih memilih menonton musik jazz daripada mengikuti debat calon presiden yang sedang ditayangkan di berbagai televisi nasional. Hari Minggu malam itu terasa hangat dan lebih semarak berkat lantunan jazz rock ala Tohpati Bertiga. Kami menantikan gebrakan dan eksplorasi musik jazz lebih jauh dari Tohpati dan musisi jazz lainnya. Bisa jadi, Jazz Buzz Salihara edisi berikutnya akan menampilkan gabungan musik jazz dan EDM!
Reporter: Fransisca Hana/Editor: Novita Widia
Dokumentasi: Komunitas Salihara
