Memutar Kembali Playlist Lama bersama The 90’s Festival
Telah banyak festival musik atau festival kreatif di Indonesia yang mengusung tema 90-an, namun tidak ada yang melakukannya sebaik The 90’s Festival. Diorganisir oleh Akselerasi Entertainment, penyelenggaraan ke-4 dari The 90’s Festival dilakukan pada tanggal 10 November 2018 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Mengusung sebanyak 23 musisi dengan dua musisi internasional yakni Blue dan The Moffats sebagai atraksi utama, acara berlangsung sangat meriah dan kami benar-benar merasakan nostalgia dari sebuah era. Sheila on 7, PADI Reborn, IWA K, Sweet Martabak, /rif, Java Jive, Be2, Lingua, Fatur dan Nadila, Dian Pramana Putra & Deddy Dhukun (2D), Wayang, Protonema, Kidnap Katrina, Funky Kopral, Bunga, TIC Band, SKET, Bayou, dan Cherry Bombshell tidak ketinggalan turut mengembalikan memori-memori para pengunjung akan masa muda mereka. Lagu-lagu yang terasa familiar dan akrab di playlist para pengunjung yang mayoritas adalah kelahiran tahun 80 dan 90an, berhasil membawa nuansa hari itu makin menyenangkan. Beberapa pengunjung yang terlihat merupakan Generasi Z atau berusia sekitar belasan hingga awal 20-an juga tidak merasa canggung berbaur dengan penonton lain. Mereka juga menemukan lagu-lagu baru yang sebelumnya belum pernah mereka dengar.
The 90’s Festival rasanya pantas untuk disebut sebagai acara yang menawarkan paket lengkap, karena dalam penyajiannya tidak hanya menyajikan musik 90-an, namun membawa kembali hobi, permainan, serta gaya hidup yang lekat dengan era tersebut. Terdapat 90’s Zone yang terdiri dari kolektor-kolektor barang jadul yang memamerkan barang-barang mereka seperti majalah, handpone, mainan, kaset tetapi tidak hanya untuk dipamerkan namun pengunjung juga bisa untuk membelinya dengan harga yang lebih bersahabat. Pengunjung bisa mengunjungi Zona 90’s Game untuk bermain Super Nintendo, Playstation One, dan dingdong secara gratis. Ingat dengan istilah misbar? Kepanjangan dari ‘gerimis, bubar’ ini adalah versi layar tancap di mana para pengunjung bisa menikmati film-film jadul sembari menikmati minuman ringan dari Coca Cola. Fasilitas di area ini semakin lengkap dengan adanya Kid Zone dan Lactation Room bagi mereka yang membawa buah hati.
Arinda Mentari Putri selaku Head Partnership dari Akselerasi Entertaiment mengungkapkan bahwa timnya selalu melalukan survey atau polling untuk menentukan line-up, sehingga festival ini tiap tahunnya selalu diserbu para penikmat musik dan festival. Ia kemudian mengungkapkan bahwa tahun ini The 90’s Festival telah jauh memenuhi ekpektasi dari penjualan tiket karena tiket online telah ludes dua hari sebelum acara digelar. Dengan persiapan selama 8 bulan, semua yang ditampilkan oleh festival ini terasa matang mulai dari dekorasi panggung, engagement terhadap pengunjung, hingga tata suara dan cahaya di panggung. Padi Reborn dan Sheila on 7 tentu saja menjadi magnet utama dari festival ini, disusul oleh Blue dan The Moffats yang juga baru saja melakukan reuni. Dengan tingginya minat serta antusiasme pengunjung, The 90’s Festival banyak mendapat permintaan untuk tur ke daerah-daerah lain, namun Arinda Mentari Putri mengungkapkan bahwa tim akan fokus dulu ke area Jakarta. Tema yang terinspiari oleh film “Back to The Future” yang diangkat di gelaran kali ini juga bisa terlihat dari photo spots yang berbentuk lorong waktu. The 90’s Festival merupakan salah satu festival musik dan lifestyle paling mengesankan yang kami datangi tahun ini, tidak sabar untuk melihat apa yang akan mereka sajikan tahun depan!
Reporter & Dokumentasi: Susanti Oktavia