Collide Vol.2 Music WorkshopStage Photographer Bandung Berkumpul di Collide Vol.2 Music Workshop

BANDUNG (13/9) – Visual atau yang kerap kita kenal dengan tangkapan otak terhadap retina mata untuk melihat berbagai hal yang terjadi disekitar. Collide Music dan Super Generation dengan edisi kedua ini akan berbagi pengalaman dengan sebuah workshop yang membahas tentang Stage/Music Photography dalam Collide Vol.2 Music Workshop. Tentu saja kita akan langsung tahu apa yang akan dibicarakan para fotografer muda ataupun lainnya untuk menyelami estetika fotografi dunia musik. Pada talkshownya tersebut, Collide Music menggandeng dua fotografer yang sudah bisa dibilang mumpuni dalam menghasilkan karyanya melalui lensa kamera. Mereka adalah Muhammad Asranur dan Ardi dari fotokonser.com yang berkesempatan untuk menceritakan dan membagi pengalamannya  di dalam dunia fotografi.

Asranur yang dikenal sebagai fotografer yang ramah dan tidak pelit ilmu, seringkali diikutsertakan untuk memotret band/musisi ternama seperti Efek Rumah Kaca, Sheila On 7 dan banyak lainnya. Sedangkan Ardi bersama beberapa rekannya membangun sebuah komunitas bertajuk fotokonser.com juga berbagi ceritanya kepada seluruh rekan fotografi yang hadir. Ardi banyak menyontohkan gaya dari fotografer yang ia segani serta pengalamannya sebagai fotografer dari beberapa musisi. “Di sini, untuk mendekati musisi/band ternama cukup melihat potensi mereka dari awal, jadi sebenernya jangan melulu soal foto di panggung, foto dalam mereka berproses pun harus kita abadikan, dan itu akan menjadi arsip di mana musisi/band suatu waktu akan dikenang, saya mendekati Raisa saja butuh waktu 5 tahun,” cerita Ardi. Keduanya banyak membahas tentang warna, hasil foto, lighting, hak cipta dan hal-hal lain yang bersifat teknis.

Collide Vol.2 Music WorkshopKami rasa pembahasan ini sering dijumpai di berbagai lokakarya, padahal kami berharap pemateri akan menyentil lebih banyak tentang lingkungan di sekitar fotografer. Seperti bagaimana berkomunikasi dengan para musisi agar menghasilkan foto yang baik dan alami ataupun berkomunikasi dengan sesama fotografer ketika berada di panggung sehingga menghasilkan foto yang beragam dari segi angle ataupun perspektif. Para peserta workshop juga tidak terlalu aktif dalam bertanya tentang topik-topik di luar teknis, sehingga pembahasan kurang berkembang ke ranah yang lebih dalam. Semoga ke depannya, gelaran workshop dari Collide Music bisa menyentuh tema dengan lebih mendalam.

Reviewer: Zakaria Arya/Editor: Novita Widia