Irwin Ardy Menggali Potensi Diri dalam Single “Bermuda”
Kalau kamu familiar dengan grup folk rock Bangkutaman, kemungkinan besar kamu akan mengenali salah satu personilnya yakni Irwin Ardy. Sang gitaris sejak 2017 lalu telah menelurkan karya solonya dan yang terbaru ia merilis single berjudul “Bermuda”. Selepas dari Bangkutaman, Irwin mencoba untuk lebih menggali sisi lain dalam bermusik yang ada pada ada dirinya, hasilnya sungguh mengejutkan ia berhasil melahirkan sisi warna lain dalam musik yang ia bawakan. Jika yang selama ini kita tahu Irwin Ardy sebagai gitaris, kini ia mengambil peran sebagai vokalis pula pada proyek solonya. Ia mengungkapkan bahwa tidak semua imajinisanya dapat disalurkan melalui proyek Bangkutaman, sekaligus band tersebut sudah memiliki warna tersendiri yang tidak bisa diubah seenaknya. Maka dari itu, Irwin Ardy bergelut untuk memfasilitasi keinginan pribadinya lewat single yang ia rilis di bawah label yang sama dengan Bangkutaman ini. Inspirasi yang didapatnya pun bermacam-macam dan setelah kita dibuat terbuai dengan kesederhanaan “Bread and Butter”, single baru ini memiliki latar belakang yang tidak diduga.
“Bermuda” pada awalnya justru terinspirasi dari hal yang jarang sekali disuarakan oleh kebanyakan musisi yaitu berasal dari sepatu Adidas Bermuda. “Ngga tau deh, saya ujung-ujungnya pasti bikin musik. Salah satunya lagu ‘Bermuda’ ini yang prosesnya mengalir begitu aja” tuturnya. “Waktu itu saya lihat foto sepatu itu warna putih dengan desain stripes berwarna birunya yang terkesan simpel sepanjang masa. Dari situ saya dapet feel-nya dan saya perjelas lewat karya musik. Secara atmosfirnya juga pulau Bermuda kan”, ungkap Irwin lebih jauh. Seperti yang ia ungkapkan, lagu ini berisikan lirik-lirik tentang pantai, pulau, serta keinginan untuk berlayar pulang. Semenjak mencoba menjadi musisi penuh waktu, Irwin memang mengakui proses kreatif pembuatan lagu yang harus ia jalani muncul dengan pendekatan-pendekatan unik. Untuk lagu Bermuda ini lakukan sendiri semua. “Yang pasti semua harus berani masuk ke ranah-ranah yang bikin saya ngga nyaman. Dan dalam prosesnya, saya justru diarahkan untuk menemukan formula berkesnian saya sendiri.” Irwin menambahkan. Penasaran kan gimana perbedaan musik Bangkutaman dan Irwin Ardy, mari kita simak lebih jauh melalui “Bermuda” yang bisa kamu nikmati di berbagai kanal digital.
Penulis: Dea Alief/Editor: Novita Widia