Year-End List: Film Animasi Terbaik di Tahun 2017
Anggapan bahwa film animasi atau kartun hanya bisa dinikmati anak kecil adalah persepsi yang kurang tepat menurut kami. Melalui animasi, penonton seringkali diajak untuk menelusuri dunia imajinasi yang lebih luas dibandingkan film live action. Setahun lalu, kami banyak menonton film-film animasi hebat baik buatan studio animasi terkenal seperti Disney atau Pixar ataupun studio animasi yang lebih kecil. Dunia perfilman Indonesia pun diwarnai dengan film kartun yang diangkat dari tokoh komik populer. Kami mengumpulkan beberapa judul film animasi yang bisa kamu tonton sendirian, bareng keluarga, atau teman-teman. Check it out!
Film Animasi Terbaik 2017
Tidak ada yang menyangka bahwa “Coco” akan menjadi film animasi terlaris di tahun 2017, mengingat promosi untuk film ini termasuk minim untuk ukuran Disney. Diluncurkan menjelang Halloween sekitar akhir November, “Coco” menghadirkan drama keluarga yang menyentuh. Dikisahkan seorang keluarga yang tinggal di Meksiko mempunyai sejarah yang cukup unik. Keluarga ini sama sekali tidak memperbolehkan musik untuk diputar atau dimainkan karena trauma kepada sosok kakek buyut yang kabur dari rumah demi mengejar karir musik. Miguel, salah satu cicit dalam keluarga ini jatuh cinta pada musik dan ia harus mewujudkan mimpinya walaupun ditentang oleh keluarganya sendiri. Dalam rangka mewujudkan mimpinya, Miguel terjebak dalam dunia arwah saat mencoba mencuri gitar di malam Dia De Los Muertos (The Day of The Dead). Baca ulasan selengkapnya di sini.
LEGO Batman membawa angin segar bagi para penggembar superhero karangan DC comic ini semenjak banyak yang kecewa dengan aksinya di “Batman vs. Superman”. Film ini merupakan spin-off salah satu karakter dari The LEGO Movie yang sangat populer. Jokes-nya ringan dan segar, film ini menghadirkan sosok Batman yang berbeda dari karakter live-actionnya. Baca review kami di sini.
3. Captain Underpants: The First Epic Movie
Kisah tentang 2 orang murid, George & Harold, yang sering dihukum oleh gurunya, Mr. Krupp. Sampai pada kejadian terwujudnya gambaran komik George & Harold memunculkan pahlawan yang ada di komik mereka. Film yang sangat menyenangkan dan lucu untuk ditonton bersama keluarga. Salah satu animasi yang benar-benar epic di tahun 2017!
4. Mary and The Witch’s Flower
Film garapan Studio Ghibli sudah tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Adegan-adegan sederhana seringkali disulap menjadi penuh kejutan dengan adanya unsur-unsur magis tak terkecuali dalam film “Mary and The Witch’s Flower”. Film ini menampilkan sosok Mary yang menemukan bunga ajaib yang dapat mengubahnya jadi seorang penyihir dalam semalam! Film ini telah dirilis di Jepang dan Eropa pada tahun 2017 dan akan didistribusikan di Amerika Utara dan seluruh dunia pada tahun ini. Jangan lewatkan dan siap-siap untuk terhanyut dalam plotnya yang menegangkan tapi juga heartwarming.
5. Paddington 2
“Paddington” adalah film gabungan animasi dan live action yang menampilkan sosok beruang coklat bernama Paddington yang tinggal di Inggris. Dalam seri keduanya, diceritakan bagaimana beruang kecil ini beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya setelah ia berpindah dari Hutan Amazon yang lebat dan diadopsi oleh keluarga Brown. Kalau kamu suka dengan kepolosan tingkah laku serta kecerdasannya, Paddington 2 wajib ditonton. Di sini kita bisa mempelajari kejahatan manusia atas prasangka dan beruang lucu ini harus membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
6. Loving Vincent
Film animasi memang tidak selalu ditujukan untuk anak-anak dan keluarga, salah satunya ialah “Loving Vincent”. Film animasi satu ini mengisahkan tentang kehidupan misterius Vincent Van Gogh dengan gaya animasi yang sesuai dengan style gambarnya. Film ini sepenuhnya dibuat dengan teknik lukis yang digarap oleh Breakthru Films dan Trademark Films. Berawal dari seorang pemuda yang menemukan surat terakhir dari Vincent Van Gogh, ia melacak kampung halaman terakhir dari sang seniman untuk mengembalikan surat tersebut. Tidak disangka, ia malah terjerumus dalam menguak hari-hari terakhir Vincent Van Gogh di daerah itu. Menonton film ini seperti membawamu berjalan-jalan di sebuah museum seni, tapi terasa lebih baik karena terdapat dialog, musik dan cerita yang dapat kita ikuti.
Film-film dengan review bagus, tapi belum sempat ditonton: The Breadwinner, Tehran Taboo
Film Animasi di Tahun 2017 yang Bisa Lebih Baik
1. Napping Princess
Film animasi asal Jepang “Napping Princess” sempat tayang untuk beberapa waktu di jaringan CGV dan Cinemaxx Indonesia di akhir 2017. “Napping Princess” bercerita tentang Kokone Morikawa, seorang siswi di tahun 2020 yang tertidur dan tenggelam dalam dunia semi-mimpi dan realita, di mana di dunia tersebut terdapat mesin-mesin canggih. Ayahnya seorang engineer berbakat ditangkap setelah dituduh mencuri teknologi dari korporat ternama. Mengarungi dunia aneh ini, Kokone bertekad untuk menyelamatkan ayahnya. Konsep yang diusung oleh sutradara Kenji Kamiyama menggabungkan cerita layaknya “Transformers” dan “Inception”. Sedikit mirip dengan “Paprika” tapi lebih ditekankan pada teknologi robot-robotnya. Penonton yang kurang familiar dengan style naratif Kamiyama akan sedikit pusing untuk mengikutinya, walaupun terbantu dengan animasi yang superb.
2. Ferdinand
Disutradari oleh Carlos Saldanha, “Ferdinand” menceritakan tentang banteng muda yang kabur dari kamp pelatihan setelah ayahnya tidak kembali dari kompetisi melawan matador. Ia kemudian diadopsi oleh seorang gadis di peternakan dan bersahabat dengan binatang-binatang di sana. Plot dari film ini sangat mudah diprediksi, di mana pada akhirnya Ferdinand harus mencari cara untuk kabur dari pemiliknya dan menemukan kebebasan sejati.
3. Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir
Indonesia patut berbangga telah menghasilkan film animasi dengan skala yang cukup besar seperti “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir”. Dikisahkan dari tokoh karangan Faza Meonk, Si Juki yang anti-mainstream semakin lama malah semakin terkenal. Maka ia berniat untuk kembali jadi anti-mainstream dengan melakukan hal-hal yang membuat dirinya dibenci masyarakat Indonesia. Untuk mengembalikan kepercayaan mereka, Juki berniat menyelamatkan Indonesia yang kabarnya akan ditimpa meteor, maka ia membentuk panitia hari akhir dan berusaha menjadi pahlawan. Lawakan dari Si Juki cukup menghibur walaupun animasi yang kurang smooth membuat perhatian kami terdistraksi beberapa kali.
4. The Boss Baby
“The Boss Baby” menceritakan tentang kehadiran bayi di sebuah keluarga dan bagaimana ia bisa mengubah dinamika di dalamnya. Tidak seperti bayi kebanyakan, bayi satu ini berbicara dalam suara orang dewasa (Alec Baldwin) dan bertingkah layaknya seorang bos perusahaan. Premis dari film ini sedikit aneh dan sebenarnya susah dieksekusi tanpa sub-plot yang seru. Mungkin karena yang menonton adalah orang dewasa, jadi kami sedikit “unimpressed”. Film ini benar-benar ditujukan untuk anak-anak dan mereka yang memiliki selera humor receh.
5. Cars 3
Seri ke-3 dari franchise “Cars” ini tetap terpusat pada figur legendaris Lightning McQueen yang kini tidak lagi populer dan mulai tergeser dengan talenta-talenta baru. Ia harus menemukan cara untuk kembali menjadi unggulan dengan bantuan mekanik muda dan sesosok legenda. Sebagai seri ketiga dari film animasi populer, “Cars 3” tidak memberikan plot baru yang dapat menggugah emosi.
Film Animasi di Tahun 2017 yang Seharusnya Tidak Ditonton
Biasanya kami memberikan sedikit poin kasihan terhadap film-film animasi karena melihat betapa lama dan rumitnya menggabungkan cerita yang apik serta animasi yang memukau. Namun beberapa film di bawah ini lebih layak ditonton kalau kamu butuh outlet untuk mencurahkan amarah.
1. The Emoji Movie
2. Smurfs: The Lost Village
3. The Nut Job 2: Nutty by Nature
4. The LEGO Ninja-Go