Diguyur Hujan, Konser Westlife di Yogyakarta Terus Berjalan
[YOGYAKARTA] Kuartet Shane Filan, Mark Feehily, Kian Egan, dan Nicky Byrne atau lebih dikenal sebagai Westlife menyapa Yogyakarta dalam rangkaian tur dunia mereka yang diberi tajuk “The Wild Dreams Tour: All The Hits!”. Setelah sebelumnya tampil di Jakarta, Surabaya, dan Singapura, grup pop vokal asal Irlandia ini tampil di hadapan ribuan penonton yang telah menantikan mereka di pelataran Candi Prambanan. Rajawali Indonesia selaku promotor telah menyiapkan sebuah panggung megah dengan latar belajang Candi Prambanan yang ikonik, booth F&B serta spot foto yang interaktif. Persiapan dan rencana yang disusun oleh promotor nyatanya harus hancur berantakan ketika hujan deras mengguyur wilayah Yogyakarta mulai sore hingga malam hari. Konser yang dijadwalkan untuk dimulai pada pukul 19.00 WIB harus diundur dan 4 personel Westlife baru menginjak panggung sekitar pukul 20.30 WIB. Dua aksi pembuka yakni Dave Moffat dan D’Masiv ft. Nania Yusuf juga harus rela mengorbankan set mereka karena jadwal yang sudah sangat molor. Alhasil, mereka pun gagal menyapa penggemar dan memanaskan panggung sebelum Westlife tampil.
Sebelum Westlife tampil, beberapa penonton tampak memakai jas hujan, payung, atau berteduh di area F&B yang merupakan salah satu area yang memiliki atap. Sisanya merupakan area terbuka yang tentu saja basah kuyup ketika hujan menerpa. Pihak promotor mengaku tidak mengantisipasi cuaca dan kondisi hujan deras sehingga tidak ada persiapan seperti pemasangan tenda, terpal, atau payung untuk mengamankan panggung. Beberapa spot di panggung juga tampak bocor sehingga setelah diskusi panjang dengan pihak Westlife, mereka memutuskan untuk tampil tanpa lighting dan LED. Hal ini dilakukan demi keamanan para anggota Westlife dengan kondisi panggung yang benar-benar basah dan rawan terjadi sengatan listrik. Banyaknya kendala di area konser serta jadwal yang molor, sedikit terbayarkan dengan penampilan Westlife yang sungguh memukau.
Ditemani lighting seadanya, lagu “Uptown Girl” dipilih sebagai nomor pembuka. Lagu berirama upbeat tersebut mampu mengangkat mental dan mood para penonton. Set mereka dilanjutkan dengan lagu-lagu yang dipopulerkan pada akhir 90-an dan awal 2000-an antara lain “Flying Without Wings”, “My Love”, “Fool Again”, “If I Let You Go”, dan “When You’re Looking Like That”. Keempatnya dengan ramah mengajak penonton berinteraksi dan secara profesional tetap tampil untuk memuaskan hasrat para penggemarnya. Para fans Westlife juga tidak luput menyanyikan lagu ‘Happy Birthday’ untuk Nicky yang akan berulang tahun ke-44 pada tanggal 9 Oktober 2022 nanti. Selanjutnya, Westlife juga mengajak seorang penonton yang beruntung untuk naik ke atas panggung. Fans yang sangat bahagia tersebut juga tampak mengabadikan kejadian sekali seumur hidup itu dengan swafoto. Momen spesial lainnya adalah ketika lagu terakhir didendangkan yakni “You Raise Me Up”, Westlife mengajak penonton menggunakan senter pada kamera seluler mereka dan melambai-lambaikannya hingga lagu usai dinyanyikan. Konser yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut terasa lebih intim.
Meskipun masih tetap bisa menikmati konser Westlife, beberapa penonton mengutarakan kekecewaannya pada pihak promotor yang tampak kurang siap dalam memprediksi perubahan cuaca. Tidak adanya LED dan lighting yang mumpuni juga dianggap mengurangi kekhidmatan dan kemeriahan konser. Beberapa penonton juga mengungkapkan perasaannya lewat media sosial Twitter antara lain pengguna dengan username @fithhh yang salut pada penampilan Westlife meski banyak kendala teknis.
Parah banget penyelenggara konser Westlite Prambanan. Ga antisipasi hujan, berujung masalah teknis parah.
Untung Westlife bukan artis moodyan. Tetap show walaupun tanpa lighting dan giant screen 🙌🏼 pic.twitter.com/zYSbqxVTc5
— Fithrah (@fithhh) October 2, 2022
Kian Egan lewat Instagram resminya juga mengungkapkan penyesalan karena tidak bisa menyapa penggemar dengan penampilan yang mereka inginkan. Member Westlife tersebut juga menuturkan ingin kembali ke Yogyakarta lagi apabila diberi kesempatan, dengan set dan panggung yang lebih lengkap.
Menanggapi kekecewaan para penonton yang viral di media sosial, pihak Rajawali Indonesia dengan tanggap menjanjikan akan melakukan pengembalian tiket alias refund 100% bagi penonton yang menginginkannya. “Saya Anas Alimi mewakili Promotor Rajawali Indonesia memohon maaf atas kejadian force majeure yang terjadi hari ini, itu tidak kita kehendaki. Kita tetap mengupayakan best effort hari ini dimana show must go on, konser tetap berjalan dengan penyesuaian yang ada, dan ini adalah kesepakatan kami antara promotor dengan pihak artis Westlife dengan diskusi panjang. Dan kaitannya batalnya penampilan Dave Moffatt, D’masiv dan Nania kita juga berdiskusi dengan manajemen mereka untuk mengambil keputusan yang terbaik,” ungkap Anas Alimi, founder dari Rajawali Indonesia. Bagi kamu yang menginginkan proses refund, pantau akun media sosial @rajawaliindonesia terkait mekanismenya. Semoga di kesempatan mendatang pihak promotor bisa mendapat pelajaran berharga dari peristiwa ini dan selalu menyiapkan rencana cadangan untuk mengatasi berbagai kendala.
Writer/Editor: Novita Widia
Dokumentasi: Krisna Efrata & Rajawali Indonesia