Review: “Kuntilanak 3”, Film Horor Ramah Keluarga
Membaca judul di atas, mungkin kawan-kawan penggemar horor akan sedikit dibuat bingung, Bagaimana bisa sebuah film bergenre horor disebut ramah keluarga? Namun itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan film terbaru besutan sutradara Rizal Mantovani yakni “Kuntilanak 3”. Di film ini, para penonton diajak untuk menyimak perjalanan Dinda (Nicole Rossi), seorang anak yang setelah berhasil mengalahkan sosok kuntilanak di film sebelumnya dianugerahi kekuatan spesial. Kekuatan destruktif ini membuat Dinda akhirnya bersekolah di Mata Hati yang merupakan sekolah khusus anak berkemampuan spesial sepertinya. Tidak disangka, sang pengurus sekolah telah bersekongkol dengan kuntilanak untuk mendapatkan hidup abadi. Perjuangan Dinda dan 4 temannya untuk melawan kuntilanak dan sang kepala sekolah, Eyang Sukma (Sara Wijayanto) menjadi inti dari cerita film ini.
Secara plot, “Kuntilanak 3” ini mudah dicerna bahkan bagi mereka yang tidak mengikuti alur film-film Kuntilanak sebelumnya. Sutradara Rizal Mantovani menyajikan komposisi horor yang tidak terlalu mengagetkan. Unsur mencekam nan berdarah-darah ataupun jumpscare serasa berkurang jika dibandingkan film sebelumnya. Sebagai gantinya, MVP Pictures dan Rizal Mantovani memadukan unsur sains-fiksi ke dengan dunia klenik tanah air. Efek visual serta CGI yang digunakan dalam film ini bisa mengobati kekurangan adcegan-agegan seram. Alur cerita pun bergeser dari horor, dan dititikberatkan pada fantasi yang memunculkan sosok kuntilanak layaknya tokoh antagonis yang harus dilawan. Film “Kuntilanak 3” layaknya pertemuan film X-Men dengan kearifan lokal yang tetap bisa dinikmati oleh penonton dalam negeri.
Pengambilan gambar dan lokasi di situs bersejarah makin menambah unsur megah nan mencekam dari sekolah Mata Hati yang mendominasi lokasi cerita dalam film. Menggunakan lokasi di Fort Van Den Bosch atau dikenal juga sebagai Benteng Pendem di Ngawi, unsur bangunan tua yang angker benar-benar tampak dan berkesan di hati penonton. Film yang telah tayang sejak tanggal 30 April 2022 dan telah menembus 1 juta penonton ini memang patut dijadikan sarana hiburan bagi seluruh keluarga tanpa terkecuali. Psst, meskipun nuansa horor di film ini jauh berkurang, scoring di film ini tetap bisa membuat bulu kuduk pendengarnya berdiri. Simak trailernya di bawah ini dan saksisan filmnya di bioskop terdekat.
Editor: Novita Widia/Dokumentasi: MVP Pictures