
Antipathy Siap Serbu Malang lewat Rangkaian Tur!
Grup band punk legendaris Antiphaty sudah bisa dipastikan akan mampir ke rumah mereka yakni bumi Arema alias Malang dalam waktu dekat. Setelah merampungkan beberapa konser dari Jawa Timur hingga Bali dan Lombok, Antiphaty tetap mencanangkan Malang sebagai kandang dan penutup tur mereka. “For The Scene Tour 2019” yang tengah mereka jalani memang bisa dibilang serba dadakan. Kabar bahwa mereka akan melanglang ke Pulau Jawa hingga Bali dan Lombok tidak banyak berhembus sebelum mereka resmi mengumumkan tur tersebut. Semangat punk anti basa-basi dan langsung dijalani sepertinya sudah mendarah daging dalam histori band satu ini. Dibantu oleh AxPxFxO sebagai penyelenggara tur, Antiphaty tetap konsisten dengan semangat kolektif dan DIY dalam menjalankan program mereka. “Sudah biasa kita garap sendiri. Tur Antiphaty yang dulu saja kita habis 72 juta. Hampir semuanya dari duit kita sendiri,” kata sang vokalis, Catur, mengenang perjalanan Desire Tour (2015) yang melibas total 24 kota di tiga negara – Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Kalau kamu adalah penggemar lama dari band yang sekarang beranggotakan Catur (vokal), Antok (bass), Yoyok (gitar), dan Angga (drum), kamu pasti merasa familiar dengan titel tur yang mereka usung. Titel tersebut tidak lain dan tidak bukan diserap dari album mereka “For The Scene” yang dirilis pada tahun 2000. Memperingati 20 tahun album tersebut lahir di dunia, maka tur ini pun terlaksana dengan semangat sama yang mereka kobarkan dalam perjalanan bermusiknya. Salah satu pemicu mereka turun ke jalan adalah kembalinya Wawan ke Malang, seorang mantan personel Antiphaty yang dulu terlibat dalam album “For The Scene”. Tur ini juga menjadi semakin istimewa berkat keterlibatan mantan personel Antiphaty lain yakni Eko yang setuju tampil di atas panggung lagi untuk merayakan dua dekade album klasik tersebut.
Antiphaty menjanjikan akan membawakan lagu-lagu dari album “For The Scene” dengan membawa personil orisinil yang terlibat dalam pembuatannya. Dibentuk oleh Catur (No Man’s Land), Feri (No Man’s Land), Eko (Keramat/Extreme Decay), dan Arthur di tahun 1997, band ini akan menginjak usia 23 tahun tahun depan. Sebuah langkah yang sungguh tepat untuk bereuni dengan mantan personel mereka di penghujung tahun 2019. Gig pamungkas “For The Scene Tour 2019” akan digelar di Levels Brewhouse, Malang, pada tanggal 28 Desember 2019. Set panjang yang mereka janjikan akan semakin istimewa berkat band-band pembuka seperti Primitive Chimpanzee, Sam Lion, Burning, TRNS, dan Apostate. Merchandise dalam jumlah terbatas juga bisa kamu dapatkan dalam show terakhir Antiphaty di tahun 2019 tersebut. “Masih ada kejutan lagi dari Antiphaty. Masih rahasia. Nanti saja dikabarkan. Belum waktunya untuk dibocorkan sekarang!” ujar Catur dkk. mengenai gebrakan selanjutnya dari Antiphaty. Let’s rock this last show!!!