Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album
The 1975 Tour di Glasgow (2019)
Foto oleh: Jordan Hughes
Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album

The 1975 dikenal sebagai grup musik yang gayanya selalu berubah dari album ke album. Gaya yang dimaksudkan tidak hanya meliputi gaya bermusik, namun juga tampilan band secara keseluruhan mulai dari pilihan wardrobe, desain artwork, serta art direction yang dipilih pada masing-masing era. Keunikan The 1975 dalam bemetamorfosa ini banyak diaplikasikan oleh band-band lain, namun Matt Healy dan kawan-kawan seakan terus menemukan invensi baru yang membuat gaya mereka tidak membosankan dan patut dinantikan. Sebelum konser mereka digelar akhir bulan ini di Jakarta, ada baiknya kamu menyimak evolusi gaya The 1975 dari masa ke masa. Selain menambah pengatahuan, siapa tau gaya mereka bisa bikin kamu makin jatuh cinta sebelum menonton konser mereka besok!

  • The 1975 (2013)

    Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album
    Cr: redbull.com

The 1975 menggebrak industri musik lewat album debut mereka “The 1975” yang telah didahului oleh beberapa EP. Mengusung warna-warna monokromatis, gaya The 1975 cenderung masih mengikuti pakem style musik punk dengan dominasi warna hitam, jaket berbahan kulit, dan aksen stud serta rantai. Meskipun musik mereka bisa dikategorikan sebagai pop, gaya mereka yang bertolak belakang dari aliran musiknya justru jadi daya tarik tersendiri. Matt Healy menunjukkan karisma dengan potongan rambut undercut samping yang membuatnya tampak seperti anak rebel namun melankolis. Anggota band lainnya yakni Adam Hann, Ross MacDonald, dan George Daniels juga tidak ketinggalan mengenakan pakaian serba hitam dengan selingan warna putih atau abu-abu. Lirik lagu yang relatable, style yang misterius, serta pesona Matt yang terpancar mulai melambungkan nama The 1975 di kalangan penggemar musik pop alternatif sekaligus pengamat gaya. Di era inilah, band satu ini juga seringkali menjadi konten Tumblr dengan quote-quote magis dan arahan seni yang monokromatis.

Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album
Source: Pinterest

Arahan artistik dari panggung mereka juga tidak jauh dari visualisasi monokromatis dengan mengedepankan bentuk kotak yang menjadi ciri khas mereka. Bentuk persegi panjang juga bisa kamu lihat dari lighting yang menggantung di atas stage. Era ini masih menjadi permulaan dari evolusi gaya The 1975 yang semakin variatif ke depannya.

  • I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful Yet So Unaware of It (2016)

    Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album
    Cr: DIY Magz

Warna-warna monokrom seperti hitam atau putih perlahan mulai ditanggalkan oleh band yang mempopulerkan lagu “The Sound” atau “She’s American” dari album yang judulnya super panjang tersebut. Album ini diterima secara baik oleh para pendengar dan kritikus musik dan menjadikan The 1975 menjadi band paling populer di Britania Raya pada tahun itu. Dari segi gaya, Matt Healy membiarkan rambut keritingnya tumbuh tanpa potongan undercut yang menghiasi di era awal The 1975. Ia menjadi frontman yang mengenakan paling banyak warna di era ini dan kami melihat banyak inspirasi dari era glam rock 80-an dari segi make-up, pemilihan bahan busana, hingga aksi panggung. Matt juga tidak ragu memakai motif floral di beberapa kesempatan dipadukan dengan gaya kasual ala seniman hip kekinian. Logo awal The 1975 pun berubah dengan lekukan yang lebih minimalis dan sleek.

Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album
Matthew Healy
Source: Tumblr

Era baru, maka desain panggung The 1975 juga harus disesuaikan. Kali ini mereka dengan ciri khas yang kurang lebih sama yakni frame persegi panjang namun nuansa pink neon yang cerah, flamboyan, dan modern. Desain lighting persegi panjang monokromatis sekarang berubah menjadi warna pink sesuai dengan arahan artistitik album penuh kedua The 1975. Warna pink mendominasi lighting panggung era ini dan kami pun berkesempatan menyaksikannya secara langsung saat The 1975 manggung pertama kali di Jakarta pada tahun 2016 lalu.

  • A Brief Inquiry Into Online Relationships (2018)

    Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album
    Taken from “Give Yourself A Try” MV

Era album ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh The 1975 untuk bereksperimen dengan gaya. Tengok saja dari foto-foto resmi yang mereka rilis. Tidak ada lagi sentuhan gothic, monokromatis, atau glam rock. Semburat berbagai warna, pemilihan busana androgini yang kadang juga sampai tahap cross-dressing tidak ragu lagi dilakukan para anggota. Tidak hanya Matt, di era ini anggota lain juga mengenakan warna-warna ngejreng yang super cerah. Selain pakaian, Matt kali ini banyak mengeksplorasi gaya rambut mulai dari hitam klimis, rambut merah merona yang mengingatkan kami pada My Chemical Romance, hingga rambut pirang. Selain gaya cerah, pada era ini The 1975 juga banyak mengenakan setelah jas. Perubahan gaya mereka sama seperti momen viral di internet, cepat berubah, dan selalu menarik perhatian. Mungkin itulah konsep ‘online relationship’ yang diwujudkan lewat style The 1975

Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album
Source: yorkpress.co.uk

Kalau di dua era sebelumnya bingkai persegi panjang selalu menghiasi tiap panggung The 1975 dalam bentuk seadanya, kali ini persegi panjang itu menjelma jadi bentuk tiga dimensi yakni balok LED yang menampilkan perpaduan warna-warna cerah dan dominasi warna putih. Sekilas warna tersebut mirip dengan artwork album “A Brief Inquiry Into Online Relationships”. Visual designer di era kali ini bermain semakin kreatif dengan menampilkan warna-warna yang sebelumnya tidak pernah kita saksikan di panggung terdahulu. Dalam kesempatan tur The 1975 di Jakarta esok hari, kemungkinan besar panggung ini lah yang akan kita saksikan. Belum beli tiketnya? Cek dulu di tokopedia yang bakal ngasih kamu cashback di tiap pembelian tiket konser The 1975 tanggal 29 September 2019 besok!

  • Notes on A Conditional Form (2020)

    Evolusi Gaya The 1975 dari Album ke Album
    Taken from “People” MV

Album ini memang belum dirilis karena dicanangkan untuk dilepas tahun depan. Namun lewat single pertama yakni “People”, gambaran dari direksi artistik band yang berbasis di Manchester ini bisa diperhatikan. Warna hijau neon berpadu dengan warna monokrom menghiasi mayoritas visual yang sementara ini telah dirilis. Kami jadi penasaran, kira-kira eksperimen apa lagi yang akan dilakukan oleh band satu ini. Patut kita nantikan di tahun depan nih!

Jadi, kira-kira mana era gaya The 1975 favoritmu? Tinggalkan komentas di kolom di bawah ini!