Nasintel Short Movie Malang
BTS of “Nasintel”
Sineas Muda Malang Buktikan Diri Lewat “Nasintel”

Pernah makan nasi goreng dari penjual keliling tapi rasanya nggak enak? Kemungkinan besar penjual tersebut adalah intel atau mata-mata negara. Anggapan yang bisa disebut sebagai urban legend tersebut menjadi basis inspirasi dari sebuah naskah film berjudul “Nasintel” yang dibuat oleh Lerryant Krisdy Gunanto Basuki yang memenangkan Story Competition dari gelaran LA Indie Movie yang diadakan beberapa waktu lalu. Cerita ini menarik perhatian sineas asal Malang yakni Vince Lee yang bekerja sama dengan Bagas Tio Rizky sebagai sinematografer, Syska Liana sebagai penata artistik dan editing film oleh Misbachul Munif. Didampingi oleh Adhyatmika, sineas ternama asal Jakarta, produksi film pendek “Nasintel” telah terlaksana di Malang. “Dari 200 lebih ide cerita yang masuk ke Story Competitiion, Ide Cerita “Nasintel” inilah yang paling menarik buat saya. Saya dapat membayangkan adegan komedi dibalut dengan action yang seru. Ide cerita ini lalu disempurnakan menjadi skenario yang dibantu prosesnya oleh Getar Jagatraya” ungkap Adhyatmika.

Film pendek bergenre action-comedy ini sudah menjalani proses syuting selama 2 hari dari tanggal 3 – 4 Agustus 2019 di kawasan Kedungkandang, Malang. Sekitar 30 orang terlibat dalam proses syuting termasuk beberapa komunitas dari Malang dan Surabaya, serta siswa-siswi SMK 3 Malang. Cerita dari “Nasintel” yang merupakan singkatan dari nasi goreng – intel terpusat pada misi dua orang intel yang bertugas memata-matai gembong narkoba dengan menyamar sebagai tukang nasi goreng. Ketika mereka fokus menjalankan misi, nasi goreng yang mereka buat justru menjadi viral karena ulasan seorang food vlogger terkenal. Ketenaran instan tersebut membuat mereka terdistraksi dari misinya untuk memata-matai gembong narkoba.

Nasintel Short Movie Malang
BTS of “Nasintel” with Adhyatmika (Producer)

Sekilas, premis yang disajikan mirip dengan film Korea Selatan bergenre sama yang diberi judul “Extreme Job”. Bedanya, film Korea tersebut memperkenalkan satu grup detektif yang membuka restoran di seberang pusat operasi narkoba di Korea Selatan. Film ini akan berdurasi 10 – 15 menit dan nantinya akan dapat dinikmati di kanal digital iFlix dan Viddsee. Naskah lain yang juga sedang diproduksi adalah “#Instalie” yang diproduksi oleh Ifa Isfasyah, dan “Konspirasi Gaib” yang diproduseri oleh Ismail Basbeth. Akan sangat menarik untuk menyaksikan sineas-sineas muda kota Malang mampu membawa karyanya ke level nasional dan kami penasaran apakah jalan cerita juga mirip seperti “Extreme Job” atau akan ada twist yang tidak terduga? Ikuti perkembangan terbaru dari program ini di akun Instagram @laindiemovie.

Documentation: Amygdala Publicist