Diskoria Balada Insan Muda Single ReviewTersedot Lorong Waktu oleh “Balada Insan Muda” dari Diskoria

Dikenal sebagai selektor yang memainkan musik-musik disko jadul era 70 – 80an rupanya tak cukup membuat duo Diskoria puas. Mereka akhirnya meracik sebuah komposisi original yang dirilis di hari kasih sayang lalu berjudul “Balada Insan Muda”. Disebutkan bahwa single ini memiliki irama pop dengan sentuhan disko Indonesia di era-era keemasan genre tersebut. Kesulitan dalam membuat lagu yang bernafaskan tempo dulu adalah menampilkan vibe dan tekstur suara yang sama dengan era terdahulu. Untungnya, Diskoria memiliki alat musik yang tepat untuk menghidupkan kembali pop era 80-an dengan bantuan synthesizer analog dan piano Rhodes. “Balada Insan Muda” terdengar seperti musik pop yang bisa jadi dinyanyikan oleh Chaseiro, Fariz RM, atau Candra Darusman. Kental dengan irama pop Indonesiana, “Balada Insan Muda” layaknya lagu lawas yang dirili kembali di era modern dengan kualitas mixing dan mastering yang disesuaikan dengan masa kini.

Sedikit banyak, melodi lagu ini mengingatkan kami pada lagu-lagu dari RAN atau HiVi, dan ternyata Anindyo Baskoro alias Nino dari RAN memang terlibat dalam penciptaan karya satu ini. Selain Nino, ada Lale dan Ilman dari Maliq & D’essentials juga berperan aktif di penulisan lagu serta komposisi lirik. Dirilis lewat Locker Media dan Suara Disko, single ini jadi milestone terbaru dari Diskoria dalam industri musik Indonesia. Berawal dari proyek Mardi dan Aat, Diskoria telah melebarkan sayap ke banyak bidang dan melahirkan kembali tren disko di Indonesia yang sedang banyak tergempur musik EDM dari mancanegara selama beberapa tahun terakhir. Keberadaan mereka membawa angin segar di scene musik elektronik. Perilisan lagu ini diharapkan Diskoria dapat menjadi alternatif musik pop dalam negeri bagi para pendengar dan menjadi pop anthem untuk jangka waktu lama.

Diskoria Balada Insan Muda Single Review
Artwork “Balada Insan Muda”

The Display berharap mereka terus merilis komposisi original di masa depan dan memperkenalkan masa keemasan pop Indonesia di tahun 80-an kepada generasi pendengar yang lebih muda. Nikmati “Balada Insan Muda” di berbagai kanal digital favoritmu, dan coba dengarkan bersama Bapak atau Ibu, siapa tau mereka bisa bernostalgia dengan masa lalu…