Review: “Swing Kids”, Upaya Meraih Mimpi di Tengah Rasisme dan Idealisme
Dirilis secara serentak di seluruh Indoesia tanggal 9 Januari 2019 lalu lewat jaringan bioskop CGV dan Cinemaxx, “Swing Kids” mendapatkan respon yang cukup positif. Film ini dirilis di Korea Selatan, negara asalnya pada tanggal 19 Desember lalu dan diadaptasi dari drama musikal berjudul Rho Ki-Soo. “Swing Kids” berlatar belakang Perang Korea dan berpusat di kamp tahanan perang Amerika Serikat yang terletak di wilayah Geoje, Korea Selatan. Dua negara yang terlibat perang ini tidak hanya bertarung secara fisik, namun juga ideologi. Kamp tahanan di wilayah Korea Utara menyebarkan propaganda bahwa tahanan mereka lebih bahagia dibandingkan mereka yang berada di Korea Selatan. Mendengar hal ini, pimpinan militer AS memiliki ide agar para tahanan membentuk kelompok tari yang dipimpin oleh Sersan Jackson (Jared Grimes) yang dulunya adalah penari tap handal. Mereka merasa bahwa ide ini akan bisa mengalahkan propaganda Korea Utara yang meresahkan.
Setelah mengadakan audisi yang diikuti oleh para tahanan dari Tiongkok dan korea maka terpilihlah seorang tahanan korea utara bernama Roh Ki-soo (Do Kyung-Soo) yang menyukai tarian, seorang penerjemah perempuan bernama Yang Pan Rae (Park Hye Soo) yang ingin mendapatkan uang, pria Tiongkok (Kim Min Ho) yang ingin mendapatkan makanan, dan seorang anti-komunis (Oh Jung Se) yang ingin mencari istrinya dengan alasan masing-masing yang di miliki akhirnya terbentuklah grup tari tap ini. Masing-masing tokoh memiliki keinginan dan aspirasi masing-masing di proyek ini dan menyatukan mereka semua tidaklah mudah. Sersan Jackson sendiri yang berkulit hitam juga pertama-tama meragukan bahwa orang Asia akan bisa menari dengan baik. “Swing Kids” merupakan film yang cukup ringan untuk dinikmati karena sajian tap dance adalah hal utama yang ditonjolkan, bahkan tap dance yang ditunjukkan oleh para pemain mampu membuat penonton untuk terpukau akan kelihaian mereka menari, terutama sang tokoh utama Do Kyung-Soo yang dikenal sebagai idola K-pop.
Dengan durasi tayang 133 menit, penonton akan dibawa untuk menikmati setiap menit dan adegan yang ada mulai dari bahagia, tegang hingga sedih sehingga tidak terasa film akan berlalu hingga usai. Meskipun bergenre drama, film ini tidak terlalu berat karena banyak diselingi adegan konyol dan humor-humor ringan. Plot twist yang disajikan pun akan bikin penontonnya terkejut dan terharu sekaligus. Film ini juga merupakan film Korea Selatan pertama yang menggunakan lagu The Beatles asli di salah satu adegannya. Makin penasaran dengan “Swing Kids” yang disutradarai oleh Kang Hyeon-cheol? Tonton aksinya di bioskop CGV atau Cinemaxx di kotamu.
Reviewer: Susanti Oktavia & Ayu Wima Fadilah/Editor: Novita Widia
Dokumentasi: Han Cinema