Selebrasi Musik Rock Antar Generasi Tersaji di Super Generation Fest 2018
Penggemar genre Brit-pop atau shoegaze di era 90-an pasti sudah tidak asing dengan nama RIDE. Band yang beranggotakan salah satu pentolan dari Oasis ini mewarnai banyak memori di tahun 90-an. Sedangkan millenial pasti familiar dengan band dreampop – shoegaze asal Amerika Serikat, DIIV. Memainkan banyak percabangan dari musik rock dengan dua era yang berbeda, RIDE dan DIIV siap menghibur para penggemar musik di Indonesia terutama di Bandung lewat acara Super Generation Fest 2018. Diselenggarakan oleh FFWD Records, 3Hundred dan OZ Radio, festival musik ini akan digelar di El Dorado Dome pada hari Sabtu, 24 November 2018 di Bandung. Menugusung misi untuk menjembatani berbagai penggemar musik dari era yang berbeda, Super Generation Fest memasukkan musisi-musisi yang mewakili jaman-jaman tertentu di line-up mereka. Dari jajaran musisi lokal, post-rockers Under The Big Bright Yellow Sun siap menghajar para penonton dengan permainan instrumen mereka yang meliuk-liuk serta memukau. Sedangkan Rock N Roll Mafia atau biasa disebut RNRM akan menyajikan musik elektronik pop yang selama ini mereka usung.
RIDE sendiri yang menjadi headliner dari Super Generation Fest 2018 terbentuk pada 1988 di Oxford, Inggris. Andy Bell dan Mark Gardener yang merupakan pendiri dari band ini tetap mempertahankan formasi awal band dengan bantuan bassist Steve Queralt dan drummer Laurence “Loz” Colbert. Band yang baru saja melakukan reuni di tahun 2017 dan menelurkan album “Weather Diaries” ini memang sedang gencar-gencarnya melakukan banyak pertunjukkan. Lagunya “Charm Assault” bisa jadi adalah salah satu track terfavorit The Display di tahun 2017 dan kapan lagi waktu yang tepat untuk menyaksikan para legenda ini bermain di hadapanmu. Sedangkan DIIV yang merupakan proyek solo dari Zachary Cole Smith banyak menjadi panutan para shoegazers di era modern. Dibantu dengan drummer Ben Newman, gitaris Andrew Bailey, serta multi-instrumentalis Colin Caufield, DIIV merilis dua album laris yakni “Oshin” dan “Is The Is Are”. Kembalinya Zachary ke panggung setelah menjalani rehabilitasi setelah ketergantungan akan obat terlarang, menjadikan momen tur DIIV ini makin spesial.
Tiket Early Bird yang dijual seharga Rp150.000 telah terjual habis di beberapa hari awal setelah dibuka. Sekarang para penonton bisa mendapatkan tiket Super Generation Fest 2018 dengan harga normal yakni Rp250.000 melalui KiosTix ataupun toko offline seperti OZ Radio Bandung, Omuniuum Bandung dan Lawless Jakarta. Jangan ketinggalan untuk menyaksikan keseruannya dan informasi lebih lanjut bisa kamu simak di https://www.instagram.com/supergeneration_ind/.