Gastronaut Sidoarjo
Sesi Cukil
Musik, Kreatifitas, dan Seni dari Pemuda Sidoarjo di Gastronaut

SIDOARJO (15/7) – Bertempat di sebuah kedai kopi bernama Cannopi, sebuah acara kreatif di Sidoarjo bertajuk Palapa Vol. 3: Gastronaut telah terlaksana selama tiga hari dari tanggal 13 – 15 Juli 2018. Tidak hanya membawa semangat kreatifitas melalui musik, Gastronaut yang terselenggara berkat dukungan GoAheadPeople juga memberikan kesempatan bagi pemuda-pemudi Sidoarjo yang mempunyai minat di bidang seni visual serta industri kreatif untuk berpartisipasi. Tiga hari berisikan berbagai rangkaian acara mulai dari pameran fotografi yang dijaring dari acara sebelumnya hingga beberapa lokakarya. Salah satu yang menarik perhatian kami adalah lokakarya kaligrafi dan lettering yang berkolaborasi dengan Kreasidoarjo. Melalui panduan serta praktik langsung, peserta diajarkan untuk menuliskan huruf-huruf dengan sentuhan estetik yang trendy. Filosofi Sidoarjo juga melakukan musikalisasi puisi bersama dengan Lingkar Penggiat. Ada juga marketplace alias bazaar yang menjajakan berbagai barang seperti pakaian secondhand, aksesoris, totebag, kaus kaki, dan merchandise resmi dari acara Gastronaut. Di hari kedua sepertinya menjadi puncak acara dari rangkaian ini karena ada dua bintang tamu utama yakni The Sukudalu dan Silampukau.

Gastronaut Sidoarjo
Silampukau
Gastronaut Sidoarjo
The Sukudalus

Dipenuhi oleh pemuda pemudi yang menjadi penikmat musik dari bintang tamu ini, acara berlangsung meriah sekaligus hangat dengan desain panggung yang dibentuk seperti gubuk. Tidak adanya level tinggi dari panggung membuat suasana semakin intim dan tak berjarak. Ada juga pertemuan komunitas Instagram yakni Instameet Sidoarjo yang saling berbagi sesi berburu foto yang mereka lakukan sebelumnya. Di hari ketiga band-band indie asal Malang dan Surabaya bergantian mewarnai pergelaran Gastronaut. Humi Dumi, Young Savages, Cotswolds dan Beeswax menampilkan lagu-lagu mereka dengan prima di hadapan para penonton. Selama tiga hari komunitas dan pelaku kreatif di Sidoarjo saling bertemu di acara ini dengan beberapa tamu dari kota terdekat seperti Pasuruan, Surabaya dan Malang. Beberapa perbaikan seperti dekorasi panggung serta dekorasi karya eksibisi bisa dilakukan panitia di acara selanjutnya. Namun sebagai acara pertama dengan skala yang cukup besar, kami rasa Gastronaut sudah cukup memuaskan hasrat para penikmat musik indie, komunitas serta dunia kreatif di kota delta tersebut. 

Gastronaut Sidoarjo
Beeswax
Gastronaut Sidoarjo
Lokakarya lettering dan kaligrafi

Dokumentasi: Maantra BA Sidoarjo