Ini Cara Perform di Festival Musik Bergengsi di Dunia dan Indonesia!
Sebuah impian bagi hampir setiap musisi untuk tampil di panggung megah dengan ribuan penonton untuk menyanyikan lagu karya sendiri. Tapi tidak semua musisi berkesempatan untuk dapat diundang sebagai pengisi acara festival musik bergengsi karena kurangnya jam terbang, popularitas, dukungan finansial ataupun banyak hal lainnya. Untungnya beberapa festival musik di mancanegara maupun Indonesia membuka kesempatan bagi band atau musisi baru untuk unjuk gigi dengan sistem submisi, audisi ataupun voting. The Display mengumpulkan beberapa acara musik bergengsi di beberapa wilayah serta cara bagi kamu yang musisi untuk berpartisipasi. Bagi para manager atau stage hunter, this is your time to shine so please take notes!
1. SXSW Music Festival (Amerika Serikat)
South by South West atau lebih akrab disingkat sebagai SXSW adalah konferensi tahunan yang menampilkan berbagai cabang seni dan industri kreatif seperti musik, film, serta start-up. SXSW membuka kesempatan bagi siapapun untuk mengadakan showcase selama seminggu pelaksanaan acaranya di Austin, Texas, Amerika Serikat. Caranya kamu harus mendaftarkan diri di website SXSW dan membayarkan uang sebesar 35 dollar AS kepada panitia untuk early deadline yang dibuka sekitar bulan Juni – September tiap tahunnya. Bagi yang terlambat, biaya yang dibayarkan akan semakin besar yakni 55 dollar AS untuk pendaftaran final di bulan Oktober. Setelah itu musisi wajib mengisi berbagai informasi dan kelengkapan di situs tersebut. Bagi yang lolos seleksi, musisi berhak mengadakan showcase di beberapa titik di kota Austin yang telah bekerja sama dengan SXSW. Sayangnya biaya keberangkatan ke AS serta lain-lain seperti pembuatan paspor dan visa tidak ditanggung oleh panitia. Mereka hanya menyediakan penginapan dengan sistem siapa cepat dia dapat, kalau kamu tidak beruntung terpaksa menyewa penginapan di tempat lain. Apabila kamu beruntung, kamu akan didukung oleh institusi resmi negara seperti Bekraf untuk menjadi delegasi resmi dari Indonesia seperti Lightcraft di tahun 2017.
Test your luck here : https://www.sxsw.com/apply-to-participate/showcase-applications/
2. Java Jazz & Jazz Traffic
Festival musik jazz sudah menjadi komoditas di Indonesia dengan tingginya animo serta banyaknya jumlah festival musik sejenis. Java Jazz yang dihelat di Jakarta serta Jazz Traffic yang dilaksanakan di Surabaya tiap tahunnya memberikan kesempatan bagi musisi jazz baru untuk tampil. Namun, cara yang harus kamu tempuh tidak langsung kepada panitia di festival ini melainkan melalui kompetisi yang dilaksanakan oleh sponsor kedua acara ini yakni MLD. Brand rokok ini membuka audisi bagi musisi jazz baik solo maupun grup dalam program bertajuk MLD Jazz Wanted. Apabila kamu memenangkannya, kamu bisa mendapat banyak kesempatan untuk tampil di berbagai festival jazz di nusantara atau bahkan terlibat proyek-proyek seru dengan musisi ternama.
Test your luck here : http://www.mldjazzwanted.com/
3. We The Fest
Festival musik musim panas garapan Ismaya Live ini sudah menginjak tahun ke-5 pelaksanaannya di tahun 2018. Dimulai dari tahun 2016, mereka membuka kesempatan untuk musisi independen untuk tampil di panggung megah WTF melalui program “Submit Your Music”. Tampilnya band kamu di acara ini bisa jadi pembuka pintu rejeki untuk karirmu di masa depan. Para pemenang yang beruntung di edisi sebelumnya antara lain adalah Pijar, Westjamm Nation, The Panturas dan masih banyak lainnya. Sayangnya, saat artikel ini ditulis program ‘Submit Your Music’ tahun 2018 telah ditutup dan 10 nama finalis telah diumumkan. Sepuluh musisi ini akan tampil dalam sesi Band Showdown di mana para juri serta vote dari penggemar akan dihitung untuk menentukan tiga pemenang yang akan tampil pada tanggal 20 – 22 Juli 2018 di JIExpo Kemayoran nanti.
Test your luck here : http://www.wethefest.com/
4. Zandari Festa (Korea Selatan)
Korea Selatan mungkin lebih terkenal akan ekspor K-pop nya, akan tetapi pergereakan musisi independen di sana juga tetap terjaga salah satunya dengan Zandari Festa. Festival musik indie yang digelar sejak tahun 2012 ini mengajak musisi independen dari berbagai negara untuk tampil dalam tiga hari pelaksanaannya. Terdapat halaman khusus di website Zandari Festa untuk mendaftarkan bandmu, namun ketika kami mencoba mengaksesnya halaman masih dalam proses maintenance. Pantau terus perkembangannya agar kamu bisa mengikuti jejak dari Peonies dan Lightcraft yang pernah tampil di sini.
Test your luck here : http://www.zfesta.com/en/
5. Folk Music Festival
Festival musik folk yang diorganisir oleh Sats.Co asal Surabaya ini pertama kali membuka submisi untuk up and coming musician di tahun 2017. Melalui program bertajuk Gang of Folk, kamu bisa mendaftarkan diri atau grupmu untuk tampil di festival yang dilaksanakan di kota Batu tahun ini. Penilaian bersifat tertutup dan akan diumumkan beberapa minggu menjelang pelaksanaan FMF. Tahun lalu MANJAKANI asal Pontianak serta Irine Sugiarto dari Samarinda menjadi musisi terpilih yang tampil di panggung FMF bersama dengan Danilla, AriReda, dan banyak lainnya.
Test your luck here : www.siasatpartikelir.com
6. Soundrenaline
Festival dari A-Mild ini telah menjadi parameter festival musik di Indonesia selama belasan tahun perayaannya. Bertempat di Garuda Wisnu Kencana Bali selama empat tahun terakhir, festival musik ini menjadi magnet dari berbagai penikmat musik multi genre dari rock, elektronik hingga pop. Tidak ketinggalan musisi internasional juga diundang untuk menambah kemeriahan dari Soundrenaline. Untuk dapat tampil di festival ini, salah satu caranya adalah mengikuti kompetisi GoAheadChallenge yang dilaksanakan di masing-masing kota di seluruh Indonesia. Para pemenang biasanya akan berhak tampil di salah satu panggung dari lima yang tersedia di area GWK, Bali. Tiap tahun, terdapat beberapa perubahan aturan sehingga program ini tidak memiliki aturan atau sistem yang tetap. Tahun ini kompeitisnya berupa me-remix sampling yang telah diberikan oleh panelis yang terdiri dari para musisi genre jazz, EDM, rock, pop, serta hip hop. Musisi yang pernah mencicipi panggung Soundrenaline dari kompetisi GoAheadChallenge antara lain Wake Up Iris!, Morganostic, Piston dan lain-lain.
Test your luck here : https://goaheadpeople.id/#howto
7. Music Gallery
Festival musik indie dan sidestream persembahan BSO Band FEB Universitas Indonesia ini selalu berhasil mengemas rangkaian acaranya menjadi magnet bagi muda mudi se-Jabodetabek. Music Gallery biasanya mengundang musisi mancanegara dan lokal untuk tampil dalam 2 stage yang tersedia. Tahun ini ketika mengundang Beach Fossils dan Novo Amor, submisi bandnya dimenangkan oleh band folk Fletch serta duo techno Mantra Vutura. Pantau terus linimasa Music Gallery untuk pengumuman pembukaan Band Submission.
Test your luck here : https://www.instagram.com/musicgallery_/?hl=en
8. Wacken Open Air (Jerman)
Festival musik metal tahunan yang digelar di Jerman ini berkembang menjadi kompetisi metal mancanegara bernama Wacken Metal Battle dengan lebih dari 10 negara partisipan. Perwakilan dari masing-masing negara berhak untuk menjajal atmosfir final yang seru di Wacken Open Air. Akan dipilih 5 band dari seluruh peserta yang nantinya akan berhak mendapatkan uang tunai dan hadiah fisik lain. Di Indonesia, Wacken Metal Battle dilaksanakan dengan menggandeng DCDC Djarum Coklat sebagi partner penyelenggara.
Test your luck here : https://www.djarumcoklat.com/wackenmetalbattleindonesia
9. LaLaLa Fest
Diciptakan oleh The Group, festival yang mengambil lanskap hutan pinus di Cikole, Bandung ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan penampilan musisi lokal dan mancanegara di tengah dinginnya udara dataran tinggi. Dalam dua kali pelaksanaannya, Lalala Fest secara konsisten melaksnakan Band Submission. Di edisi terakhirnya, Dizzyhead, Moko Discvoer, Radak Banu serta Gabriel Mayo terpilih untuk meramakaian dua panggung yang ada di area festival.
Test your luck here : https://lalalafest.com/
10. Planetrox (Kanada)
Planetrox, sebuah festival musik yang digelar di Montreal, Kanada. Pada edisi sebelumnya, band asal Indonesia seperti Cupumanik (2011), Navicula (2012), Saint Loco (2013) dan Streetwalker (2015), Rising The Fall (2016) tampil di Planetrox Festival. Tahun ini, band math rock asal Samarinda, Murphy Radio berhasil mengalahkan peserta lain untuk tampil di acara utama pada bulan September nanti.
Test your luck here : http://www.envoletmacadam.com/en/planetrox/
Dari semua kompetisi dan audisi musisi ini, pastikan karyamu memiliki originalitas dan keunikan ya. Semoga sukses!!!