Nge-‘Trip’ Bersama Circarama dalam Album “Plasticine Jewel”
JAKARTA – Circarama adalah sebuah unit psychedelic rock yang terbentuk di Jakarta sejak tahun 2013. Mereka kembali berkreasi dengan menelurkan album terbaru berjudul “Plasticine Jewel” di akhir 2017. Di akhir pekan ini, tepatnya tanggal 24 Maret 2018 Circarama akan mengadakan konser perdana untuk album ini yang bertempat di Auditorium IFI Thamrin, Jakarta. Banyak yang belum tahu tentang proyek yang mereka kerjakan, karena mereka sempat vakum beberapa waktu sebelum kembali bermusik. The Display berkempatan mengobrol ringan dengan band yang digawangi oleh Jugo Djarot (vokal, gitar), Faiz Mochamad Rais (gitar), Rifaldi Moeli (bas, vokal) dan Eki Yuda Sena (drum) di sebuah coffee shop di bilangan Jakarta Selatan. Tidak butuh LSD, mushroom atau kecubung untuk membuat musik psychedelic ala band satu ini. Simak inspirasi sebenarnya di balik musik Circarama dan intip persiapan mereka menuju konser perdana melalui interview di bawah ini!
The Display (TDP) : Halo Circarama, gimana perasaan kalian menuju konser perdana nanti?
Circarama (C) : Seneng, seru, ya pokoknya kita nervous juga sih. Hampir setiap minggu kita ngumpul dan latihan, karena kita mau acaranya nanti jadi sempurna.
TDP: Oh iya, kita mau tanya juga nih, prosesnya berapa lama untuk mempersiapkan album ataupun konser ini?
Jugo (J) : Kalau proses sih kan kita berjalan 2 tahun, dan banyak banget nih gonjang-ganjingnya. Contoh, gue pengennya kaya gini nih, yang lain maunya begini, hmm, dan kita balik lagi diskusi karena kita semua pengen sempurna. Kita juga ngerintis Circarama nih dari kuliah jadi proses untuk album ini emang bener-bener dari awal tahun 2014 sekitar udah mau 4 tahun lah.
Kiting (K) : Proses itu seru, dan mendebarkan, dan yang paling gue seneng banget itu pas beres jadi fisik, karena banyak banget dramanya, hahaha!
Faiz (F) : Kalau gue sih, Alhamdulillah akhirnya kelar juga.
TDP : Kenapa sih harus tanggal 24 Maret 2018 bikin Showcase nya dan di IFI?
J : Ya sebenernya nggak ada yang spesial sih. Mohon doanya ya
K : Pas orang-orang pada gajian!
F : Ya karena momenya pas aja, dan kenapa harus IFI? tadinya sih mau di GBK, tapi yaudah lah IFI aja, karena tempatnya yang strategis.
TDP: Nah, nanti pas Showcase kira-kira ada yang spesial mau di share ke kita gak sih ataupun para fans di luar sana?
J : Kita bakalan bawain semua lagu yang ada di album, 9 lagu dan kita juga bakalan kolaborasi sama beberapa kolaborator, dan dibuka sama Sky Sucahyo dan ada juga beberapa lagu tambahan.
K : Mungkin kita juga akan bawain beberapa lagu tambahan yang gak ada di album.
TDP: Nah, kan kalian sudah cerita-cerita nih ke kita, mulai dari persiapan kalian bikin album, sampai ngadain showcase di tanggal 24 Maret nanti. Kita mau tahu nih, kenapa kalian memilih genre psychedelic-rock sebagai musik dari Circarama?
J : Karena kita semua suka The Beatles, dan kita semua dengerin itu sejak kecil dan secara tidak langsung itu mempengaruhi pada lagu-lagu yang ada di album.
F : Kalo menurut gue sih, pyschedelic itu lo bisa ambil unsur arab ataupun latin dan lo bisa explore lagi lebih dalam.
K : Bukan kita yang mau kaya gitu sih, awalnya kita menyetarakan kumpulin bareng-bareng dan sebenernya kita juga nggak pernah mengotakin dan kita maunya lebih luwes aja, hahaha.
TDP : Lagu pertama yang kalian rilis berjudul “Sweet Shining” itu cukup dikenal oleh penikmat musik indie. Bisa diceritain nggak latar belakang dari lagu itu?
C : Judulnya adalah “Sweet Shining” dan dirilis karena ini lagu pertama mereka yang direkam langsung di rumah Kiting dengan menggunakan modal seadanya dan ala kadarnya, dan ini tuh kita menggunakan “botol kangen water” dan kecrekannya kita pakai botol beras. Pokoknya di awal kebentuk semuanya serba DIY.
Setelah bercerita kepada The Display, Circarama pun menunjukkan kepuasan tersendiri atas pencapaian mereka selama 4 tahun terakhir ini. Band ini juga mengemukakan keinginan mereka untuk melakukan tur keliling Indonesia, terutama bermain di daerah Sumatera dan Bali. Buat kamu yang masih penasaran dengan lagu-lagu dari album “Plasticine Jewel” ini bisa langsung di dengarkan lagu-lagunya melalui layanan streaming digital. Saksikan konser perdana Circarama tanggal 24 Maret nanti di IFI Thamrin dengan membeli tiketnya di sini.
Interviewer: Narisha Zulkarnain/Editor: Novita Widia