Irama Ceria ala NonaRia, Trio Wanita yang Tidak Biasa!
MALANG (16/02) – Tidak ada ekspektasi berlebihan ketika NonaRia mengumumkan Malang sebagai salah satu destinasi tur mereka yang bertajuk “Salam Ceria”. Tak disangka, konser kecil-kecilan yang dilaksanakan di La Voila Café & Patisserie tepat pada hari perayaan Imlek ini dijubeli penonton. Ruang yang tidak terlalu luas ini menyediakan kehangatan tersendiri yang sangat cocok diiringi lagu-lagu pop jazz/swing 50’an dari NonaRia. Diawali oleh penampilan akustik dari band indie pop asal Malang yakni Young Savages dan Dizzyhead, cuaca di luar yang awalnya gerimis mulai cerah. Tempat konser yang terletak di lantai 3 ini pun membuka atapnya sehingga penonton disuguhkan dengan pemandangan langit malam dan angin segar. NonaRia yang malam itu sepakat mengenakan atasan putih dan rok batik menyapa para penonton yang telah menanti mereka. Nona Nesia Ardi, Yasintha Pattiasina, dan Nanin Wardhani bertukar sapa sejenak dengan pemandu acara sebelum menghentak dengan lagu “Salam NonaRia” yang juga merupakan track pertama di album debut mereka yang dirilis via Demajors.
Trio ini tampak sangat profesional memainkan lagu-lagu mereka dan kami nyaris tidak menemukan kesalahan pada penampilan mereka malam itu. Didukung dengan sound system yang mumpuni dan penonton yang antusias, konser pertama NonaRia di Malang meninggalkan kesan yang cukup memorable. Mereka menyanyikan semua tembang dari album mereka seperti “Senandung”, “Maling Jemuran”, “Sayur Labu” dan tentu saja, “Antri Yuk!”. Di sela-sela performance, NonaRia bertukar jokes dan tebak-tebakan yang mengundang tawa dari para penonton. Interaksi dan lawakan di antara mereka layaknya sahabat yang telah bertahun-tahun berteman. Konsep unik dari NonaRia pun dibawa hingga ke peluncuran album mereka pada bulan Januari lalu di mana para awak media disuguhkan sayur labu dalam sesi jamuan makan.
Dalam obrolan singkat kami dengan Cak Hend, yang turut serta dalam rombongan tur NonaRia, beliau menjelaskan bahwa band ini akan cukup sibuk di tahun 2018. Berawal dari keterlibatan mereka di Ijen Summer Jazz 2017, mereka pun dijadwalkan akan tampil di gelaran Jazz Gunung Bromo tahun ini. Djaduk Ferianto, pendiri dari festival jazz ini jatuh cinta pada aksi mereka yang pada saat itu bahkan belum menelurkan album. NonaRia pun akan tampil di Java Jazz 2018 dan siap menambah jam terbang mereka sebagai band yang umurnya belum terlalu lama. Kepribadian ketiganya berbeda-beda namun di panggung, NonaRia menjelma bagaikan sosok gadis-gadis tahun 50-an yang ramah, jenaka dan memikat. Jangan lewatkan panggung NonaRia waktu mereka mampir di kotamu ya! Pantau linamasa sosial media mereka untuk jadwal terbaru.
Dokumentasi: Bonifasius Eiji/Teks: Novita Widia