REVIEW: Serupa Music Hadirkan Panggung International di Kota Kembang
Kota Bandung akhir-akhir ini menjadi kota yang perlahan ruang gerak kreatifnya bergolak. Mulai dari band lintas kota yang datang untuk tour hingga band internasional yang sengaja didatangkan untuk memberikan citra yang berbeda dari event yang pernah ada sebelumnya. Serupa Music (Bandung’s International Nature-Themed Music Event) adalah salah satu event internasional yang hadir di Kota Bandung pada Sabtu (11/11) kemarin. Event ini dihadirkan dan diorganisir oleh The Playmaker (Gudang Garam) yang bekerja sama dengan Serupa Space, sebuah bar and resto terbaru di Bandung yang letaknya berada di perbukitan sejuk di daerah Lembang. Serupa Music pada kesempatan pertamanya ini menghadirkan Panama sebagai finest line-up nya. Grup asal Australia ini memang tidak usah dipertanyakan lagi soal sepak terjangnya, terbukti walaupun diguyur hujan para penonton tetap setia menyaksikan panggung mereka. Dengan latar belakang bukit nan indah, panggung dibuat menyatu dengan alam dan hal ini lah yang coba ditonjolkan oleh gelaran ini. “Event ini sengaja diadakan didaerah yang lebih natural, agar kesan serta perpaduan musik dan naturalnya terasa, dan memang itu tema kami dari awal,” tegas tim Serupa Music saat perjumpaan konferensi persnya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Bandung memiliki alam yang indah untuk dieksplor, salah satu caranya ialah dengan menggagas acara musik seperti ini. Dalam prosesnya, kami mencoba sebaik mungkin untuk tidak merusak alam yang sudah ada dan kami ingin menunjukkan bahwa kalian bisa mengeskplorasi alam dengan menyenangkan!,” ungkap Shirley Winarto, selaku co-owner dari Serupa Space. Tidak hanya Panama, Serupa Music juga menggaet beberapa musisi lokal yang sudah sering hadir di panggung-panggung kota besar. Nama para musisi lokal tersebut diantara lain yakni Bottlesmoker, Danilla, Heals, Oscar Lolang, dan juga Ramengvrl, sesosok female rapper asal Jakarta yang sedang hangat diperbincangkan.
Secara keseluruhan, banyak terdapat trial and error dalam event pertama mereka ini. Dari segi pemilihan tempat, Serupa Music sengaja memberikan akses atau premium access bagi pengunjung untuk sekedar melihat situasi bar resto cetakan baru ini yang memang masih tahap pembangunan. Namun pada kenyataannya, setelah sampai di sana, tempat ini jauh di luar ekspektasi. Derasnya hujan yang mengguyur Bandung dari siang hingga malam, membuat bangunan yang masih jauh dalam tahap jadi ini menyulitkan penonton untuk berjalan karena banyak dataran tanah yang basah dan becek. Kru dan panitia acara kurang pro-aktif dalam hal penanganan sehingga penonton harus bertanya dan kebingungan untuk masuk ke dalam venue. Tenda yang tidak terlalu luas, lesehan kecil, dan karpet secara sederhana menghiasi bagian VVIP dan VIP untuk langsung menyaksikan artist performance dari tepian tebing. Pancaran tata cahaya yang terlalu ramai sangat mengejutkan mata penonton dan jas plastik yang dijanjikan tidak semuanya terbagi. Kami berharap edisi berikutnya dapat memuaskan para penggemar musik di Kota Bandung dan sekitarnya, sehingga menjadi parameter acara musik yang benar-benar mumpuni.
Penulis & Foto: Arya Zakaria/Editor: Novita Widia
