Review: “The Kissing Booth 2” Mengisi Kerinduan Film Komedi Romantis
Di tengah situasi yang penuh dengan ketegangan, depresi, dan keputusasaan karena dampak pandemi, kami rasa sedikit suntikan cinta lewat film komedi romantis seperti “The Kissing Booth 2” bisa menaikkan mood-mu. Film “The Kissing Booth 2” adalah sebuah tontonan bergenre romantis, komedi, yang cocok untuk anak-anak remaja yang memang sedang jatuh hati. Masih disutradarai oleh Vince Marcello, film ini mendapatkan nilai rating Rotten Tomatoes sebesar 27%. Nilai yang sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan film pertamanya. Berkutat pada hubungan antara 2 tokoh utamanya yakni Elle Evans (Joey King) dan Noah Flynn (Jacob Elordi) yang harus menjalani long distance relationship, para penonton disajikan dengan pergolakan batin dan sulitnya menjalin hubungan jarak jauh.
“The Kissing Booth 2” ini juga menceritakan bagaimana seorang gadis yang memiliki perasaan bimbang dan harus menentukan pilihan. Elle Evans, karakter utama dalam film ini dihadapkan dengan keputusan sulit dalam memilih Lee Flynn atau Noah Flynn. Hubungan Flynn bersaudara juga dipertaruhkan lewat cinta segitiga yang rumit. Cerita ini memang mungkin terjadi di dunia nyata, apalagi di film, Elle diceritakan mengejar cita-cita masuk ke universitas impiannya untuk mewujudkan mimpinya, dan ibunya. Bagi anak-anak muda yang memang ingin bersekolah bersama dengan pujaan hati mereka, “The Kissing Booth 2” bisa jadi sangat relatable. Selain itu, plot sekuel dari Kissing Booth tersebut menceritakan bagaimana memiliki teman lawan jenis dapat memicu pecahnya sebuah hubungan cinta.
Banyak mengambil perspektif cinta segitiga, alur ceritanya sendiri mudah ditebak. Bila dinilai dari ramuan plot film romantis, film ini sedikit mengingatkan kami dengan film “Isn’t It Romantic” yang dibintangi oleh Rebel Wilson pada 2019 lalu. Meskipun banyak kekurangan dari segi alur cerita, drama ini cukup mengobati kerinduanmu pada genre komedi romantis. Tanpa perlu pergi ke bioskop, film tersebut sudah bisa disaksikan di jaringan streaming film digital yakni Netflix. Tontonan ini cocok buat kamu yang ingin sajian ringan tanpa perlu menebak alur dan nasib tokoh berikutnya. Simak dulu yuk trailernya di bawah ini!
Penulis: Yohana Belinda/Editor: Novita Widia
Dokumentasi: Netflix